Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu saat dimintai tanggapan terkait KTT ASEAN usai membuka pagelaran seni dan budaya di Kendari, Rabu malam (3/5/2023) (ANTARA/Harianto)
Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu saat dimintai tanggapan terkait KTT ASEAN usai membuka pagelaran seni dan budaya di Kendari, Rabu malam (3/5/2023) (ANTARA/Harianto)

Pemkot Kendari Harap KTT ASEAN Ciptakan Keamanan-Ketertiban

Antara • 04 Mei 2023 10:06
Kendari: Penjabat Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asmawa Tosepu, berharap KTT ASEAN yang dilaksanakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, menghasilkan rumusan yang menciptakan keamanan dan ketertiban negara-negara yang ada di kawasan ASEAN.
 
"Mudah-mudahan KTT ASEAN ini menghasilkan satu rumusan dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di kawasan ASEAN," kata Pj Wali Kota Kendari saat ditemui usai membuka pagelaran seni dan budaya di Kendari, Rabu malam, 3 Mei 2023.
 
Menurut Asmawa KTT ASEAN merupakan momen yang penting bagi jajaran pemerintah dalam membahas isu-isu strategis baik politik, ekonomi, serta keamanan dan ketertiban demi perkembangan dan kemajuan negara-negara anggota ASEAN itu sendiri.

Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) ini mengaku sangat mendukung adanya KTT ASEAN yang dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diagendakan pada 9-11 Mei 2023.
 
Baca juga: Sulteng Harap KTT ASEAN Dorong Pengembangan Pertanian di Daerah

"KTT ASEAN yang dilaksanakan di Labuan Bajo, tentu sebagai warga masyarakat bangsa khususnya Pemerintah Kota Kendari tentu mendukung Konferensi Tingkat Tinggi ini karena ini adalah pertemuan tingkat tinggi pemerintah yang ada di ASEAN ini," demikian Asmawa.
 
Sebelumnya Indonesia mendorong isu hak asasi manusia (HAM) dibahas secara terbuka dan transparan dalam ASEAN Human Rights Dialogue 2023.
 
Inisiatif tersebut, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dalam keterangan tertulis Tim Komunikasi dan Media KTT ASEAN 2023, Rabu, turut didukung oleh anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
 
“Inisiatif ini diharapkan akan berkontribusi dalam penciptaan lingkungan kerja yang adil bagi pekerja migran, pelindungan berbasis korban pada penanganan kontra radikalisme dan ekstremisme, penanggulangan perdagangan orang, serta melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Faizasyah.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan