Proses pengangkutan sampah yang menyumbat aliran Kali Jambe di Kampung Kramat Mundu, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Proses pengangkutan sampah yang menyumbat aliran Kali Jambe di Kampung Kramat Mundu, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Pemkab Bekasi Angkut Ratusan Ton Tumpukan Sampah di Kali Jambe

Antara • 10 Mei 2023 18:24
Bekasi: Pemerintah Kabupaten Bekasi mengangkut tumpukan sampah sepanjang 150 meter yang tersumbat di aliran Kali Jambe, Kampung Kramat Mundu, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara.
 
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Sumardi mengatakan sampah yang diangkut didominasi plastik dan batang kayu yang tersangkut tepat di bawah jembatan Kramat Mundu sejak beberapa hari lalu.
 
"Kami dari UPTD 2 bersama stakeholder lain menurunkan satu alat berat long arm untuk eksekusi pengangkutan sampah yang tersangkut di Kali Jambe," katanya di Bekasi, Rabu, 10 Mei 2023.

Sumardi mengungkapkan sampah-sampah itu mayoritas berasal dari wilayah hulu dan terbawa arus sehingga tersangkut di Kramat Mundu yang notabene berada di wilayah hilir. Pihaknya menurunkan sebanyak 12 unit truk angkut sampah, dimana satu truk bisa membawa hingga tujuh ton sampah.
 
Baca: Ratusan Ton Sampah Menumpuk hingga Tutup Aliran Sungai Jembe di Bekasi

"Jadi total sampah kurang lebih mencapai 84 ton. Ini didominasi sampah kiriman berupa plastik dan batang pohon, paling banyak pohon pisang," ucapnya.
 
Sampah tersebut akan dikeringkan terlebih dahulu sebelum dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng di Kecamatan Setu. Sumardi berharap agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah ke aliran sungai yang berpotensi menyebabkan bencana banjir dan kekeringan di Kabupaten Bekasi.
 
"Dampak sampah ini apabila tidak dibersihkan, sangat luar biasa. Di saat musim hujan bisa terjadi banjir, sehingga sampahnya nanti dikhawatirkan masuk ke permukiman warga. Sedangkan kalau musim kemarau, air kali bisa mengering di bagian hilir karena alirannya tersumbat sampah," katanya.
 
Berdasarkan pantauan di lokasi, sampah-sampah di aliran Kali Jambe didominasi sampah plastik dan batang kayu. Bahkan petugas sempat kesulitan dalam proses pengangkutan. Terdapat pula pohon mahoni setinggi delapan meter yang tersangkut di bawah jembatan sehingga menyebabkan aliran air di Kali Jambe menjadi tidak lancar.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan