Pekanbaru: Petugas gabungan berhasil memadamkan api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, dan di Desa Telum Pambang, Kabupaten Bengkalis.
"Alhamdulillah kebakaran lahan di dua desa itu sudah padam dan personil kemarin sudah kita tarik dari lapangan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, di Pekanbaru, Kamis, 30 Maret 2023.
Dia mengatakan petugas gabungan sempat kewalahan melakukan pemadaman api yang membakar lahan gambut tersebut karena faktor cuaca dan lokasi. Namun api yang membakar di dua desa itu sudah padam sehingga Riau sudah bisa dinyatakan nihil karhutla.
"Riau kini kondusif, sudah nihil karhutla, mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan bersama tidak ada lagi lahan terbakar," jelasnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat supaya tidak membuka lahan untuk perkebunan baru dengan cara membakar. Langkah ini menjadi utama dalam rangka menekan kasus kebakaran hutan dan lahan karena melibatkan banyak sektor itu.
"Selain BPBD, maka TNI-Polri juga ikut serta Masyarakat Peduli Api (MPA) disamping itu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, mereka juga aktif dalam menyosialisasikan bahaya karhutla," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pekanbaru: Petugas gabungan berhasil memadamkan api akibat
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, dan di Desa Telum Pambang,
Kabupaten Bengkalis.
"Alhamdulillah kebakaran lahan di dua desa itu sudah padam dan personil kemarin sudah kita tarik dari lapangan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, di Pekanbaru, Kamis, 30 Maret 2023.
Dia mengatakan petugas gabungan sempat kewalahan melakukan pemadaman api yang membakar lahan gambut tersebut karena faktor cuaca dan lokasi. Namun api yang membakar di dua desa itu sudah padam sehingga Riau sudah bisa dinyatakan nihil karhutla.
"Riau kini kondusif, sudah nihil karhutla, mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan bersama tidak ada lagi lahan terbakar," jelasnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat supaya tidak membuka lahan untuk perkebunan baru dengan cara membakar. Langkah ini menjadi utama dalam rangka menekan kasus kebakaran hutan dan lahan karena melibatkan banyak sektor itu.
"Selain BPBD, maka TNI-Polri juga ikut serta Masyarakat Peduli Api (MPA) disamping itu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, mereka juga aktif dalam menyosialisasikan bahaya karhutla," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)