Bandung: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung memastikan nol kasus polio di per 5 April 2023. Imunisasi bagi balita pun terus dilakukan di seluruh posyandu hingga sepekan kedepan.
"Per hari ini data yang kami terima masih nol kasus," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam, usai memantau vaksinasi polio di Posyandu Flamboyan, RW 14 Kelurahan Cikutra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung.
Sebagai upaya pencegahan, Pemkot Bandung juga telah menggulirkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di 30 kecamatan dan 151 kelurahan dengan menyasar 180.075 balita.
Selain itu Pemkot Bandung juga menelusuri data keterkaitan anak dengan anak lainnya, sehingga dapat dipastikan seluruh anak di Kota Bandung mendapat vaksin polio.
Sony mengingatkan kepada seluruh orang tua di Kota Bandung agar melakukan vaksinasi polio untuk putra-putrinya. Menurut Sony, pencegahan penularan polio bisa dilakukan dengan upaya bersama.
"Kami minta seluruh komponen masyarakat memberikan vaksinasi polio ini pada anak-anak. Ini harus bersama-sama, sebab polio itu pasti akan terkena (menjangkit) pada anak yang tidak divaksin," jelasnya.
Sementara Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana, mengajak seluruh masyarakat, khususnya orang tua di Kota Bandung agar memberikan vaksin polio untuk anaknya.
"Kegiatan ini sudah berjalan, dan kami mengikuti arahan Pemerintah Pusat. Jadi datanglah ke puskesmas atau posyandu terdekat, berikan vaksinasi pada balita agar anak-anak di Kota Bandung terbebas dari polio. Bukan hanya di Kota Bandung saja, tetapi di Indonesia," ungkap Yuni.
Sebelumnya Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio mulai digelar serentak di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat sejak 3 April 2023 hingga tanggal 15 April 2023.
Pemkot Bandung akan menyisir tiap posyandu melalui aparat kewilayahan dan puskesmas setempat. Selain itu, imunisasi polio tak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan, tapi juga di sekolah-sekolah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung:
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung memastikan nol kasus
polio di per 5 April 2023. Imunisasi bagi balita pun terus dilakukan di seluruh posyandu hingga sepekan kedepan.
"Per hari ini data yang kami terima masih nol kasus," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam, usai memantau vaksinasi polio di Posyandu Flamboyan, RW 14 Kelurahan Cikutra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung.
Sebagai upaya pencegahan, Pemkot Bandung juga telah menggulirkan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di 30 kecamatan dan 151 kelurahan dengan menyasar 180.075 balita.
Selain itu Pemkot Bandung juga menelusuri data keterkaitan anak dengan anak lainnya, sehingga dapat dipastikan seluruh anak di Kota Bandung mendapat vaksin polio.
Sony mengingatkan kepada seluruh orang tua di Kota Bandung agar melakukan vaksinasi polio untuk putra-putrinya. Menurut Sony, pencegahan penularan polio bisa dilakukan dengan upaya bersama.
"Kami minta seluruh komponen masyarakat memberikan vaksinasi polio ini pada anak-anak. Ini harus bersama-sama, sebab polio itu pasti akan terkena (menjangkit) pada anak yang tidak divaksin," jelasnya.
Sementara Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana, mengajak seluruh masyarakat, khususnya orang tua di Kota Bandung agar memberikan vaksin polio untuk anaknya.
"Kegiatan ini sudah berjalan, dan kami mengikuti arahan Pemerintah Pusat. Jadi datanglah ke puskesmas atau posyandu terdekat, berikan vaksinasi pada balita agar anak-anak di Kota Bandung terbebas dari polio. Bukan hanya di Kota Bandung saja, tetapi di Indonesia," ungkap Yuni.
Sebelumnya Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio mulai digelar serentak di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat sejak 3 April 2023 hingga tanggal 15 April 2023.
Pemkot Bandung akan menyisir tiap posyandu melalui aparat kewilayahan dan puskesmas setempat. Selain itu, imunisasi polio tak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan, tapi juga di sekolah-sekolah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)