Pontoanak: Menko Polhukam Hadi Tjahjanto selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), dan Mendagri Tito Karnavian, selaku Kepala BNPP akan membuka seremoni Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2024 di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa, 27 Agustus 2024.
Pelaksanaan Gerbangdutas ke-12 tahun ini diberi tajuk 'Pencanangan Gerbangdutas Jangka Menengah Tahun 2025-2029' dengan fokus pada penguatan konsepsi dan rumusan program pengelolaan dan pembangunan perbatasan negara tahun 2025-2029.
"Tema pelaksanaan Pencanangan Gerbangdutas 2024 adalah 'Terwujudnya Perbatasan Negara yang Berdaulat dan Masyarakat Perbatasan yang Sejahtera Dalam Rangka Mewujudkan Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas'," kata Pelaksana harian (Plh) Sekretaris BNPP, Makhruzi Rahman, selaku ketua panitia, Senin, 26 Agustus 2024.
Dia menjelaskan saat ini BNPP selaku lembaga koordinasi pembangunan dan pengelolaan di kawasan perbatasan negara beranggotakan 27 kementerian/lembaga, 15 gubernur, dan 54 bupati serta wali kota yang wilayahnya mencakup kawasan perbatasan negara.
Makhruzi mengatakan Gerbangdutas adalah refleksi semangat gotong-royong untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT).
Hal ini sejalan dengan Visi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma’ruf yaitu, 'Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong'.
Ia menerangkan melalui tema Gerbangdutas Tahun 2024 ini, dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi vertikal dan horizontal dalam pengelolaan perbatasan negara tahun 2025-2029.
Sementara tujuan Pencanangan Gerbangdutas 2024 adalah untuk memantapkan konsepsi dan rumusan program pengelolaan dan pembangunan kawasan perbatasan negara jangka menengah tahun 2025-2029.
"Tujuan lainnya dari Pencanangan Gerbangdutas 2024 adalah memperkuat komitmen K/L dan daerah serta pemangku kepentingan lainnya dalam mengelola dan membangun kawasan perbatasan negara serta mempublikasikan hasil-hasil pembangunan dan potensi kawasan perbatasan negara melalui kegiatan pameran," jelas Makhruzi
Dalam Rakor Gerbangdutas 2024, hadir sebagai pembicara adalah Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Kalimantan Barat.
"Selain itu, dalam Pencanangan Gerbangdutas 2025-2029 juga diisi dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat dan organisasi Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi)," ungkapnya.
Dia merinci bahwa, pada pelayanan kesehatan anak akan dilakukan pengukuran gizi anak melalui antropometri. Sedangkan pada pelayanan kesehatan ibu akan diadakan program pelayanan kesehatan masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM).
Pontoanak: Menko Polhukam Hadi Tjahjanto selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), dan Mendagri Tito Karnavian, selaku Kepala BNPP akan membuka seremoni Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2024 di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa, 27 Agustus 2024.
Pelaksanaan Gerbangdutas ke-12 tahun ini diberi tajuk 'Pencanangan Gerbangdutas Jangka Menengah Tahun 2025-2029' dengan fokus pada penguatan konsepsi dan rumusan program pengelolaan dan pembangunan
perbatasan negara tahun 2025-2029.
"Tema pelaksanaan Pencanangan Gerbangdutas 2024 adalah 'Terwujudnya Perbatasan Negara yang Berdaulat dan Masyarakat Perbatasan yang Sejahtera Dalam Rangka Mewujudkan Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas'," kata Pelaksana harian (Plh) Sekretaris BNPP, Makhruzi Rahman, selaku ketua panitia, Senin, 26 Agustus 2024.
Dia menjelaskan saat ini BNPP selaku lembaga koordinasi pembangunan dan pengelolaan di kawasan perbatasan negara beranggotakan 27 kementerian/lembaga, 15 gubernur, dan 54 bupati serta wali kota yang wilayahnya mencakup kawasan perbatasan negara.
Makhruzi mengatakan Gerbangdutas adalah refleksi semangat gotong-royong untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT).
Hal ini sejalan dengan Visi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma’ruf yaitu, 'Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong'.
Ia menerangkan melalui tema Gerbangdutas Tahun 2024 ini, dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi vertikal dan horizontal dalam pengelolaan perbatasan negara tahun 2025-2029.
Sementara tujuan Pencanangan Gerbangdutas 2024 adalah untuk memantapkan konsepsi dan rumusan program pengelolaan dan pembangunan kawasan perbatasan negara jangka menengah tahun 2025-2029.
"Tujuan lainnya dari Pencanangan Gerbangdutas 2024 adalah memperkuat komitmen K/L dan daerah serta pemangku kepentingan lainnya dalam mengelola dan membangun kawasan perbatasan negara serta mempublikasikan hasil-hasil pembangunan dan potensi kawasan perbatasan negara melalui kegiatan pameran," jelas Makhruzi
Dalam Rakor Gerbangdutas 2024, hadir sebagai pembicara adalah Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Kalimantan Barat.
"Selain itu, dalam Pencanangan Gerbangdutas 2025-2029 juga diisi dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat dan organisasi Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi)," ungkapnya.
Dia merinci bahwa, pada pelayanan kesehatan anak akan dilakukan pengukuran gizi anak melalui antropometri. Sedangkan pada pelayanan kesehatan ibu akan diadakan program pelayanan kesehatan masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)