medcom.id, Mamuju: Warga Patulana, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, menangkap buaya sepanjang tiga meter di muara Sungai Budong Budong.
"Buaya tersebut kami tangkap dengan menggunakan jala ikan setelah sebelumnya kesal dengan ulah buaya yang sering memakan ikan yang dibudidayakan masyarakat," kata Sehu warga yang menangkap buaya tersebut di Mamuju Utara, Rabu.
Ia mengatakan ikan yang dikembangkan di empang milik masyarakat yang banyak terletak di pinggir sungai Budong Budong selalu habis membuat masyarakat rugi karena dimakan buaya.
"Masyarakat sudah rugi selama ini, akhirnya kami memburu buaya yang dikira buaya kecil tersebut dan berhasil ditangkap dengan menggunakan jala," katanya.
Menurut dia, setelah ditangkap dan dibawa ke darat, buaya tersebut menjadi tontonan warga sekitar dengan diikat kaki dan mulutnya menggunakan tali.
Ia mengaku menangkap buaya tersebut karena juga khawatir kalau buaya tersebut tidak ditangkap maka ketika semakin besar akan berbahaya dan dapat memangsa manusia.
medcom.id, Mamuju: Warga Patulana, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, menangkap buaya sepanjang tiga meter di muara Sungai Budong Budong.
"Buaya tersebut kami tangkap dengan menggunakan jala ikan setelah sebelumnya kesal dengan ulah buaya yang sering memakan ikan yang dibudidayakan masyarakat," kata Sehu warga yang menangkap buaya tersebut di Mamuju Utara, Rabu.
Ia mengatakan ikan yang dikembangkan di empang milik masyarakat yang banyak terletak di pinggir sungai Budong Budong selalu habis membuat masyarakat rugi karena dimakan buaya.
"Masyarakat sudah rugi selama ini, akhirnya kami memburu buaya yang dikira buaya kecil tersebut dan berhasil ditangkap dengan menggunakan jala," katanya.
Menurut dia, setelah ditangkap dan dibawa ke darat, buaya tersebut menjadi tontonan warga sekitar dengan diikat kaki dan mulutnya menggunakan tali.
Ia mengaku menangkap buaya tersebut karena juga khawatir kalau buaya tersebut tidak ditangkap maka ketika semakin besar akan berbahaya dan dapat memangsa manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)