Pati: Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, dibobol maling. Sejumlah berkas penting hingga barang pribadi milik anggota DPRD Pati dari ruang fraksi hilang diduga dicuri.
Pantauan dilokasi, sejumlah personel Polres Pati mulai melakukan pemasangan garis polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di TKP.
Staf Sekwan DPRD Pati Agus Suprihanto menjelaskan, kejadian pencurian itu diperkirakan dilakukan sejak sepekan yang lalu. Hanya saja, baru diketahui hari ini oleh staf yang bertugas diwilayah tersebut.
"Mungkin ya seminggu yang lalu. Pencuri diduga membawa berkas-berkas, tapi baru diketahui hari ini. Dan laporan kami ke Polsek, dan langsung di oleh TKP Polres Pati," kata Agus di Pati, Kamis, 25 Agustus 2022.
Menurut Agus, aksi pencuian itu terjadi delapan ruang fraksi DPRD Pati. Ruangan yang dibobol maling yakni, di ruang Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi Nasdem, Fraksi PPP, Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) dan perpustakaan DPRD Kabupaten Pati.
Lanjut Agus, berkas yang dibawa pencuri merupakan yang dinilai cukup penting, karena berkas pembahasan anggaran 2023. Apalagi, berkas tersebut akan jadi pembahasan dalam waktu dekat. Selain, menghilangkan berkas barang pribadi milik anggota DPRD Pati juga hilang.
"Kalau di Ruang Golkar selain berkas surat kantor, malah ada surat-surat perusahaan pribadi kepunyaan Ibu Ning (Endah Sri Wahyuningati) juga ikut dibawa kabur," terangnya.
Masih menurut Agus, dalam pemeriksaan polisi, barang bukti CCTV telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam mengungkap pencurian di Gedung DPRD Pati.
"Kita serahkan semua penyelidikan pada Polres Pati, kita bukti CCTV sudah jelas semua. Nanti biar diproses kepolisian lebih lanjut," ungkapnya.
Pati: Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati,
dibobol maling. Sejumlah berkas penting hingga barang pribadi milik anggota DPRD Pati dari ruang fraksi hilang diduga dicuri.
Pantauan dilokasi, sejumlah personel Polres Pati mulai melakukan
pemasangan garis polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di TKP.
Staf Sekwan
DPRD Pati Agus Suprihanto menjelaskan, kejadian pencurian itu diperkirakan dilakukan sejak sepekan yang lalu. Hanya saja, baru diketahui hari ini oleh staf yang bertugas diwilayah tersebut.
"Mungkin ya seminggu yang lalu. Pencuri diduga membawa berkas-berkas, tapi baru diketahui hari ini. Dan laporan kami ke Polsek, dan langsung di oleh TKP Polres Pati," kata Agus di Pati, Kamis, 25 Agustus 2022.
Menurut Agus, aksi pencuian itu terjadi delapan ruang fraksi DPRD Pati. Ruangan yang dibobol maling yakni, di ruang Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi Nasdem, Fraksi PPP, Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) dan perpustakaan DPRD Kabupaten Pati.
Lanjut Agus, berkas yang dibawa pencuri merupakan yang dinilai cukup penting, karena berkas pembahasan anggaran 2023. Apalagi, berkas tersebut akan jadi pembahasan dalam waktu dekat. Selain, menghilangkan berkas barang pribadi milik anggota DPRD Pati juga hilang.
"Kalau di Ruang Golkar selain berkas surat kantor, malah ada surat-surat perusahaan pribadi kepunyaan Ibu Ning (Endah Sri Wahyuningati) juga ikut dibawa kabur," terangnya.
Masih menurut Agus, dalam pemeriksaan polisi, barang bukti CCTV telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam mengungkap pencurian di Gedung DPRD Pati.
"Kita serahkan semua penyelidikan pada Polres Pati, kita bukti CCTV sudah jelas semua. Nanti biar diproses kepolisian lebih lanjut," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)