Anak Nelayan dan Petani di Yogyakarta Dapat Penghargaan saat Lulus SPN

Yogyakarta: Tiga siswa bintara remaja mendapatkan penghargaan dari Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Suwondo Nainggolan, usai lulus tahapan Sekolah Polisi Negara (SPN). Ketiga siswa tersebut merupakan anak dari seorang nelayan dan juga petani. "Jaga nama baik Polri dan junjung tinggi panji-panji Tribrata," kata Suwondo saat melantik 187 siswa yang resmi menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia di lapangan SPN Selopamioro Polda DIY, Rabu, 21 Desember 2022.   Penghargaan Siswa Terbaik dan Trengginas (juara umum) diberikan kepada Bripda Exsan Khawirian dari Polres Gunungkidul yang merupakan putra dari Bapak Tugiyat yang berprofesi sebagai nelayan. Kemudian penghargaan siswa cendikia diberikan kepada Bripda Picto Bayu Pramono dari Polres Sleman yang merupakan putra dari Bapak Slamet yang kesehariannya sebagai Petani. Penghargaan ketiga diberikan kepada Bripda Rahmad Baharudin sebagai Siswa Tertabah yang berasal dari keluarga petani yang berasal dari pengiriman Polres Gunungkidul. Selama masa pendidikan sejak 25 Juli 2022 hingga pelantikan, para siswa tidak diberikan kesempatan libur agar mereka siap bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia. Suwondo menjelaskan pada masa pendidikan, mereka dibekali ilmu teknis kepolisian yang akan mendukung pelaksanaan tugas terutama dalam melaksanakan tugas pokok yakni melindungi, melayani, mengayomi dan penegakan hukum. Seperti halnya peragaan yang ditampilkan setelah upacara, olah beladiri yang diperlukan dalam rangka melindungi masyarakat dari ancaman dan gangguan kriminalitas. "Selanjutnya perkuat sinergitas dengan stakeholder yang ada, dan kembangkan diri untuk menghadapi perkembangan situasi saat ini.  Serta menjadi sosok panutan  dan tauladan bagi masyarakat," jelasnya. Sementara Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto, menambahkan dari 187 siswa yang dilantik, ada 169 orang yang akan bertugas sebagai polisi tugas umum dan 10 orang memiliki kompetensi kusus. "10 Bintara remaja tersebut terdiri dari kompetensi musik dua orang, teknologi informatika dua orang, logistik satu orang, kompetensi laboratorium forensik empat orang, dan tenaga kesehatan satu orang," jelas Yuliyanto. "Selain itu delapan bintara rekrutmen proaktif yang memiliki prestasi di tingkat Nasional," ujarnya. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id