Kepala Bagian Umum, Humas dan Protokol Sekretariat Dewan Isnaini Bayu Wibowo menyebut plafon ambruk itu mengenai bagian lobi dan ruang rapat utama sidang paripurna. Namun, tak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
"Kebetulan hari ini tak ada kegiatan di kantor, karena anggota dewan sedang ada agenda di daerah pemilihan masing-masing," kata Bowo di kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu, 11 Januari 2023.
Ia mengatakan kejadian plafon ambruk tersebut baru pertama kali terjadi setelah 10 tahun kantor DPRD Kepri berdiri sejak tahun 2012. Menurutnya, insiden ini murni dipicu bencana alam, sehingga pihaknya tidak dapat melakukan upaya pencegahan.
| Baca: Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, Warga Pesisir Diimbau Waspada |
Ia juga belum dapat memastikan nilai kerugian materiil imbas ambruknya plafon kantor DPRD Kepri, karena akan dihitung oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan (PUPRP) Pemprov Kepri melalui Bidang Cipta Karya.
"Pak Sekdaprov Kepri sudah meminta Dinas PUPR mendata kerusakan plafon ini untuk segera diperbaiki agar jangan sampai mengganggu aktivitas di kantor DPRD," ungkapnya.
Puing-puing plafon ambruk tersebut sampai saat ini masih terlihat berserakan di lantai kantor DPRD Kepri. Sejumlah pejabat PUPRP dan anggota DPRD Kepri datang silih berganti memantau kondisi di lapangan setelah insiden plafon ambruk itu terjadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id