Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Istimewa)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Ganjar Rancang Strategi Mobilitas Perkotaan di Kedungsepur

Media Indonesia.com • 05 Agustus 2022 10:38
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tengah merancang strategi perkotaan di kawasan Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi (Kedungsepur). Perancangan dilakukan bersama Direktorat Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT). 
 
Ganjar menjelaskan ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan. Khususnya dalam penyediaan dan pelayanan angkutan umum di wilayah metropolitan tersebut. 
 
"Dari sisi harga terjangkau, dari sisi connectivitynya, kalau lah dia harus sampai ke rumah, ke destinasinya, itu ada fasilitas berikutnya," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Kamis, 4 Agustus 2022.

Menurut Ganjar, layanan dan fasilitas transportasi publik harus tersedia di destinasi tujuan masyarakat. Sehingga, mobilitas mayarakat di kawasan perkotaan bisa berjalan lancar. 
 
Ganjar meminta pemerintah juga harus memberikan pelayanan prioritas terhadap beberapa kelompok masyarakat seperti pelajar, veteran, dan buruh. Pihaknya ingin memastikan masyarakat mendapat pelayanan transportasi terbaik dengan harga terjangkau. 
 
"Tapi saya porpose dengan KIAT, dengan Bappenas, kita naik kelas sedikit. Menghitung berapa jumlah penduduk beberapa tahun ke depan, menghitung pertumbuhan ekonomi di beberapa titik contoh Semarang, Kendal, umpama. Saya tarik sedikit Semarang, Kendal, Batang, ini kita persiapkan," tutur dia.
 

Baca: Sri Mulyani Minta PT SMF Kembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan


Dia menerangkan jika Kawasan Industri Kendal dan Batang sudah hidup pun harus dipikirkan. Seperti jumlah mobilitas orang hingga kesiapan transportasi.
 
"Siapa yang menyiapkan transportasinya. Kan transportasinya berbasis energi apa," jelas Ganjar.
 
Sementara itu, Kasubdit Transportasi Darat dan Jalan BAPPENAS Dail Umamil Asri menjelaskan penerapan konsep urban mobility di Kota Metropolitan Semarang sudah masuk tahap akhir. Konsep serupa juga akan diterapkan di kawasan Kedungsepur lainnya. 
 
Dail berharap konsep urban mobility terkait transportasi publik bisa segera bisa diterapkan. Sehingga, strategi mobilitas masyarakat ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah yang ada di wilayah Jateng. 
 
"Studi urban mobility ini diharapkan tidak lama lagi selesai dan ke depan diharapkan jadi produk Jawa Tengah. Menjadi kerangka regulasi dan menjadi acuan bagi semua daerah di kota metropolitan Semarang dalam pengembangan angkutan umum perkotaannya," jelas Dail.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan