Aceh: Warga Banda Aceh mengeluh kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Salah satunya di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Stok Pertalite di SPBU beberapa hari ini. Petugas SPBU menyebut kelangkaan Pertalite ini terjadi setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dan membatasi kuota Pertalite. Kuota yang sebelumnya 24.000 liter/hari menjadi 16.000 liter/hari.
Faridah Husna, seorang warga di Banda Aceh mengatakan bahwa kenaikan harga BBM ini memberatkan masyarakat terutama kelas menengah ke bawah, dan ia berharap agar pemerintah kembali menyediakan stok BBM Pertalite di pasaran.
“Menengah ke bawah itu sangat merasakan gitu. Kalo udah naik, jangan sampai langka. Tolong diusahakan persediaan tetap ada, kasian masyarakat,” katanya dalam Headline News di Metro TV, Rabu, 14 September 2022.
Warga lain, M Isa merasa kesulitan untuk menemukan BBM jenis Pertalite sehingga ia memilih untuk mengisi bahan bakar Pertamax untuk kendaraannya.
“Pemerintah nggak siap distribusinya untuk masyarakat sehingga kami kalang kabut untuk mengisi BBM terutama Pertalite. Hari ini saya isi Pertamax, padahal terbiasa Pertalite, dan mana pun (SPBU) saya tuju habis,” kata Isa. (Tamara Pramesti Adha Cahyani)
Aceh: Warga Banda Aceh mengeluh kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Salah satunya di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Stok Pertalite di SPBU beberapa hari ini. Petugas SPBU menyebut kelangkaan Pertalite ini terjadi setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dan membatasi kuota Pertalite. Kuota yang sebelumnya 24.000 liter/hari menjadi 16.000 liter/hari.
Faridah Husna, seorang warga di Banda Aceh mengatakan bahwa kenaikan harga BBM ini memberatkan masyarakat terutama kelas menengah ke bawah, dan ia berharap agar pemerintah kembali menyediakan stok BBM Pertalite di pasaran.
“Menengah ke bawah itu sangat merasakan gitu. Kalo udah naik, jangan sampai langka. Tolong diusahakan persediaan tetap ada, kasian masyarakat,” katanya dalam
Headline News di
Metro TV, Rabu, 14 September 2022.
Warga lain, M Isa merasa kesulitan untuk menemukan BBM jenis Pertalite sehingga ia memilih untuk mengisi bahan bakar Pertamax untuk kendaraannya.
“Pemerintah nggak siap distribusinya untuk masyarakat sehingga kami kalang kabut untuk mengisi BBM terutama Pertalite. Hari ini saya isi Pertamax, padahal terbiasa Pertalite, dan mana pun (SPBU) saya tuju habis,” kata Isa.
(Tamara Pramesti Adha Cahyani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)