Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Jateng Sumbang 8,4% Perekonomian Nasional, Ganjar Terus Dorong Investasi Jateng

Media Indonesia.com • 10 November 2022 03:12
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkap pintu investasi di Jateng masih terbuka lebar untuk para calon investor di dalam maupun luar negeri. Terhitung, papda triwulan I hingga III tahun 2022 nilai realisasi investasi Jateng telah mencapai Rp44,99 triliun dengan jumlah proyek berjalan sebanyak 14.704.
 
Tingginya nilai investasi di Jateng membuat pertumbuhan ekonomi Jateng ikut terkerek sebesar 5,66 persen, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5,44 persen. Hal itu membuat Jateng menyumbang 8,4 persen dari perekonomian nasional.
 
"Kami selalu berkomunikasi intens dengan para investor dan calon investor agar mereka bisa mengembangkan bisnisnya dengan baik, yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan juga nasional," kata Ganjar usai menjadi pembicara dalam Central Java Investment Business Forum (CJIBF) di Hotel Gumaya Semarang, Rabu, 9 November 2022.

Ganjar mengaku dibantu Bank Indonesia (BI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) selalu mencari format untuk menawarkan potensi investasi di wilayahnya. Berjalannya program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta mudahnya izin investasi di Jateng menjadi faktor para investor berbondong-bondong menanamkan modalnya. Tak ditemukan kasus pungli perizinan juga membuat Jateng semakin dilirik investor.
 
Kemudian, terdapat lima kawasan industri dan satu kawasan ekonomi khusus di Jateng yang dapat menjadi peluang investor untuk berbisnis. Infrastruktur pendukung seperti pelabuhan, bandara, jalan tol, ketenagalistrikan, hingga jalur kereta api di Jateng juga semakin memudahkan lalu lintas investasi.
 
"Sehingga kita memproyeksikan ada berapa calon investor, baik itu dari luar negeri maupun dalam negeri. Secara keseluruhan kita harapkan di tengah situasi sulit ini, ayo kita gerakkan kekuatan dari Jawa Tengah agar mampu berkontribusi untuk kebutuhan ekonomi secara nasional," jelas Ganjar.

Baca: Ganjar Marah Proyek Jembatan Wonokerto Tak Kunjung Selesai


Ganjar menyampaikan jumlah sumber daya manusia (SDM) berkualitas juga terus bertambah. Hal itu tak lepas dari program vocational school atau SMK gratis di Jateng yang digagas Ganjar untuk menciptakan tenaga kerja unggul dan mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
 
Hingga hari ini, Jateng sudah menyerap sebanyak 170.757 tenaga kerja dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72,16 dan tidak jauh dari nilai IPM nasional sebesar 72,29. Menurut Ganjar, para pekerja harus dibekali sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas agar kemampuan yang terasah bisa cocok dengan kebutuhan perusahaan yang akan menjaring para pekerja.
 
"Nanti ada beberapa sekolah yang kita siapkan di sekitar kawasan industri Batang, nanti ada satu. Nanti standarnya kita tinggikan, sehingga yang ingin masuk benar-benar terseleksi. Karena teaching industry nanti akan terlihat dekat dengan sekolahnya," ungkap Ganjar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan