Sejumlah anak menunjukkan kondisi bangunan dinding rumah yang rusak akibat diguncang gempa bumi di Kampung Padaawas, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023). (FOTO ANTARA/Feri Purnama)
Sejumlah anak menunjukkan kondisi bangunan dinding rumah yang rusak akibat diguncang gempa bumi di Kampung Padaawas, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023). (FOTO ANTARA/Feri Purnama)

BPBD Jabar Pastikan Nihil Korban Jiwa usai Gempa Garut

P Aditya Prakasa • 02 Februari 2023 13:40

Bandung: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat memastikan tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi di Kabupaten Garut. Namun, sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.
 
"Ada 10 rumah yang mengalami rusak. Mulai dari rusak berat hingga ringan," ujar Kepala Pusdalops BPBD Jabar, Hadi Rahmat, Kamis, 2 Februari 2023.
 
Hadi mengatakan, peristiwa gempa bumi magnitudo 4,3 terjadi di kedalaman 3 kilometer. Beberapa kabupaten yang berdekatan dengan Garut juga turut merasakan getarannya. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. 

"Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang turut merasakan gempa ini. Untuk korban jiwa tapi nihil," kata dia. 
 

Baca juga: 20 Rumah Rusak Terdampak Gempa Sesar Garsela Garut


Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, gempa tektonik episenter terletak pada koordinat 7.27 lintang selatandan 107.73 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 kilometer barat daya Kabupaten Garut pada kedalaman 3 kilometer.
 
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela," ucapnya. 
 
Kemudian, gempa bumi ini dirasakan  di wilayah Garut, Pasirwangi, Cisurupan, Bayongbong, Samarang dengan Skala Intensitas IV MMI. Sedangkan, Bandung, Lembang, Pangalengan, Pacet, Cileunyi, Sumedang dengan Skala Intensitas II MMI.
 
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," jelas dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan