Yogyakarta: Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Waria Yogyakarta, Shinta Ratri, meninggal dunia pada Rabu, 1 Februari 2023. Kabar meninggal itu berembus di media sosial.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia pagi ini Pukul 5:30 WIB, Ibunda, sahabat sekaligus kawan kita Ibu Shinta Ratri pengurus Ponpes Al Fatah Yogyakarta," demikian bunyi kabar duka tersebut.
Saat dikonfirmasi, Koordinator Ikatan Waria Yogyakarta (Iwayo) Kusuma Ayu membenarkannya. Informasi yang ia dapat menyebut Shinta Ratri meninggal di rumah sakit.
"Benar sekali (Shinta Ratri meninggal dunia)," jelasnya.
Shinta Ratri meninggal dunia di RSUD Wirosaban Yogyakarta. Informasi yang berkembang Shinta Ratri meninggal karena sakit jantung.
Ayu mengatakan jenazah Shinta Ratri disemayamkan di kediaman keluarganya di Kampung Jagalan, Kotagede, Kota Yogyakarta. Jenazah akan dikebumikan siang ini.
"Jenazah disemayamkan di rumah duka Jagalan dan dimakamkan jam 2 siang," ujarnya.
Shinta Ratri merupakan salah satu pejuang hak asasi manusia, khususnya untuk kelompok waria. Ia juga menjadi salah satu yang berjuang saat Ponpes Al Fatah Kotagede didatangi ormas berbasis keagamaan pada 2016.
Atas peranannya memperjuangkan hak-hak transpuan, pada 2019 ia mendapat penghargaam sebagai pembela HAM dari Front Line Defenders yang berbasis di Irlandia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes)
Waria Yogyakarta, Shinta Ratri, meninggal dunia pada Rabu, 1 Februari 2023. Kabar meninggal itu berembus di media sosial.
"
Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia pagi ini Pukul 5:30 WIB, Ibunda, sahabat sekaligus kawan kita Ibu Shinta Ratri pengurus Ponpes Al Fatah Yogyakarta," demikian bunyi kabar duka tersebut.
Saat dikonfirmasi, Koordinator Ikatan Waria Yogyakarta (Iwayo) Kusuma Ayu membenarkannya. Informasi yang ia dapat menyebut Shinta Ratri meninggal di rumah sakit.
"Benar sekali (Shinta Ratri meninggal dunia)," jelasnya.
Shinta Ratri meninggal dunia di
RSUD Wirosaban Yogyakarta. Informasi yang berkembang Shinta Ratri meninggal karena sakit jantung.
Ayu mengatakan jenazah Shinta Ratri disemayamkan di kediaman keluarganya di Kampung Jagalan, Kotagede, Kota Yogyakarta. Jenazah akan dikebumikan siang ini.
"Jenazah disemayamkan di rumah duka Jagalan dan dimakamkan jam 2 siang," ujarnya.
Shinta Ratri merupakan salah satu pejuang hak asasi manusia, khususnya untuk kelompok waria. Ia juga menjadi salah satu yang berjuang saat
Ponpes Al Fatah Kotagede didatangi ormas berbasis keagamaan pada 2016.
Atas peranannya memperjuangkan hak-hak transpuan, pada 2019 ia mendapat penghargaam sebagai pembela HAM dari Front Line Defenders yang berbasis di Irlandia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)