Wismoyo Ari Prambudi (Foto:Dok. Keluarga)
Wismoyo Ari Prambudi (Foto:Dok. Keluarga)

Bupati Klaten Hadiri Pemakaman Pramugara AirAsia QZ8501

Antara • 05 Januari 2015 13:10
medcom.id, Klaten: Jenazah pramugara AirAsia QZ8501, Wismoyo Ari Prambudi, 24, telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Ngasemrejo, Jetak Lor, Bareng Lor, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (5/1/2015). Jenazah Wismoyo diberangkatkan dari rumah duka menuju tempat pemakaman yang hanya berjarak 100 meter dari kediamannya sekitar pukul 10.30 WIB.
 
Sejumlah teman sejawat almarhum dari karyawan perusahaan penerbangan AirAsia ikut mengiringi jalannya pemakaman dengan membawa bunga dan foto semasa hidup Wismoyo atau yang akrab dipanggil Yoyo itu. Mereka pun tampak tak mampu menahan air mata.
 
Selain kerabat, para takziah juga dihadiri oleh Bupati Klaten Sunarna, Wakil Bupati Klaten Sri Hartini dan sejumlah kepala Dinas di jajaran Pemkab setempat. Bahkan, pemakaman jenazah almarhum juga dihadiri perwakilan dari pihak manajemen Penerbangan AirAsia yakni H. Datuk Kamarudin di rumah duka.

Menurut Indarwanto selaku wakil keluarga almarhum, pihak keluarga Yoyo mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak baik Badan SAR Nasional maupun sejumlah aparat keamanan termasuk TNI dan Polri yang berupaya dalam pencarian para korban AirAsia.
 
Selain itu, pihak keluarga almarhum juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak perusahaan penerbangan AirAsia dimana tempat Wismoyo Ari Prambudi bekerja. Pihak keluarga almarhum sudah pasrah dan menerima bahwa musibah jatuhnya AirAsia rute Surabaya-Singapura itu memang sudah kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
 
"Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih dan meminta semua pihak agar kesalahan almarhum semasa hidupnya diberikan maaf," katanya.
 
Bupati Klaten Sunarna dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa, musibah jatuhnya pesawat terbang AirAsia QZ 8501 yang menelan banyak korban telah menjadi perhatian Dunia.  Wismoyo merupakan salah satu korban yang berasal dari daerah yang dipimpinnya.
 
"Kami percaya semasa mudanya almarhum baik, bekerja keras untuk mencapai cita-citanya. Hal itu bisa menjadi tauladan bagi remaja di Klaten, yang selama hidupnya penuh bermakna," kata Bupati.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan