Banjir Rendam Singkawang, Warga enggan Tinggalkan Rumah

medcom.id, Singkawang: Banjir bandang yang melanda Singkawang, Kalimantan Barat, masih merendam ribuan rumah hingga Sabtu (24/1/2015). Banjir juga memutus akses jalan yang menghubungkan Singkawang menuju Bengkayang. Namun, warga korban banjir memilih tetap bertahan di rumah. Banjir melanda tiga kecamatan di Kota Singkawang. Banjir paling parah yaitu di Singkawang Tengah dengan ketinggian permukaan air mencapai 1,5 meter. Namun warga enggan mengungsi. Misalnya Suryati bersama anak-anaknya. Ia tetap bertahan di rumah meski banjir mencapai ketinggian betis orang dewasa. Ia mengaku banjir mempersulitnya beraktivitas. Ia terpaksa membeli makanan siap saji karena sulit memasak. Tapi ia enggan mengungsi karena menganggap banjir sebagai hal yang biasa. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang mendata 700 jiwa menjadi korban banjir. Anak-anak, ibu, dan orang lanjut usia mulai mengungsi ke kantor kelurahan maupun kecamatan setempat. Pemerintah Kota Singkawang pun telah menyalurkan bantuan berupa beras, mi instan, dan susu formula untuk anak.