Ilustrasi - Medcom.id.
Ilustrasi - Medcom.id.

Kerusuhan Manokwari Akumulasi Kekesalan Warga

Lukman Diah Sari • 19 Agustus 2019 10:03
Manokwari: Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat Franky Umpain mengungkap kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, merupakan puncak kekesalan warga. Massa kesal atas dugaan kekerasan dan pengusiran mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.
 
"Ini lebih menyangkut ke harkat martabat Papua karena ada tendensi," ujar Franky dalam Breaking News Metro TV, Senin, 19 Agustus 2019. 
 
Franky menjelaskan seruan aksi beredar sejak Sabtu, 17 Agustus 2019. Demontrasi dilakukan masyarakat dari semua penjuru Kota Manokwari.

"Ini puncak apa yang tertahan selama dua hari. Ini puncaknya hari ini, dari bebagai komunitas," tegas Franky.
 
Baca: Lalu Lintas di Manokwari Lumpuh Diblokade Massa
 
Dia mengungkap pihak kepolisian telah mencoba mendinginkan suasana. Begitu pula kepala daerah, tokoh masyarakat, dan pejabat setempat. 
 
"Kita sudah mencoba menenangkan kelompok masa, mengundang kelompok selama proses negosiasi di Surabaya untuk tidak terpancing dan merugikan semua pihak," beber dia.
 
Franky menegaskan aksi merupakan ekspresi masyarakat Papua Barat. Warga ingin menunjukkan solidaritas.
 
Demonstrasi masih berlangsung. Massa memblokade jala raya di Manokwari, khususnya Jalan Yos Sudarso. Hingga saat ini Polda Papua masih berupaya bernegosiasi dengan pedemo. (Nuansa Islami)
 
Baca: Lalu Lintas di Manokwari Lumpuh Diblokade Massa
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan