Yogyakarta: Gelaran Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2021 akan digelar secara virtual. Acara ini menjadi perayaan daring kali pertama akibat dampak pandemi covid-19.
PBTY biasa digelar di kawasan Pecinan Kampung Ketandan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Praktis, kegiatan ini akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Tidak ada even khusus dalam perayaan Imlek tahun ini, kecuali ecen PBTY yang akan digelar virtual," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo di Yogyakarta, Kamis, 11 Februari 2021.
Biasanya, PBTY selalu digelar sekitar sepekan dan puncaknya pada saat tahun baru Imlek. Berbagai kegiatan maupun budaya Tiongkok disajikan di kampung Ketandan.
Baca: Lepas Burung Pipit, Simbol Harapan dan Doa Jelang Imlek 2572
Singgih mengatakan, PBTY 2021 virtual tak langsung digelar bersamaan dengan Imlek. Kegiatan itu akan digelar pada akhir Februari 2021.
Menurut dia, pemindahan platform tersebut menjadi bagian upaya mencegah penularan covid-19. Sebab, dalam gelaran PBTY di tahun-tahun sebelumnya selalu mengundang banyak pengunjung.
"Seperti PBTY 2019 itu ramai banget. Jadi untuk besok itu tetap ada perayaan tapi virtual," ungkapnya.
Pengunjung PBTY, kata dia, bisanya tak hanya dari warga Yogyakarta. Ada warga luar Yogyakarta yang kerap singgah untuk sekadar melihat PBTY.
"Meski tak ada even, libur Imlek tahun ini tetap dilakukan penjagaan bagi wisatawan luar kota yang masuk ke DIY," kata dia.
Yogyakarta: Gelaran Pekan Budaya
Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2021 akan digelar secara virtual. Acara ini menjadi perayaan daring kali pertama akibat dampak pandemi covid-19.
PBTY biasa digelar di kawasan Pecinan Kampung Ketandan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Praktis, kegiatan ini akan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Tidak ada even khusus dalam perayaan Imlek tahun ini, kecuali ecen PBTY yang akan digelar virtual," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo di Yogyakarta, Kamis, 11 Februari 2021.
Biasanya, PBTY selalu digelar sekitar sepekan dan puncaknya pada saat tahun baru Imlek. Berbagai kegiatan maupun budaya Tiongkok disajikan di kampung Ketandan.
Baca: Lepas Burung Pipit, Simbol Harapan dan Doa Jelang Imlek 2572
Singgih mengatakan, PBTY 2021 virtual tak langsung digelar bersamaan dengan Imlek. Kegiatan itu akan digelar pada akhir Februari 2021.
Menurut dia, pemindahan platform tersebut menjadi bagian upaya mencegah penularan covid-19. Sebab, dalam gelaran PBTY di tahun-tahun sebelumnya selalu mengundang banyak pengunjung.
"Seperti PBTY 2019 itu ramai banget. Jadi untuk besok itu tetap ada perayaan tapi virtual," ungkapnya.
Pengunjung PBTY, kata dia, bisanya tak hanya dari warga Yogyakarta. Ada warga luar Yogyakarta yang kerap singgah untuk sekadar melihat PBTY.
"Meski tak ada even, libur Imlek tahun ini tetap dilakukan penjagaan bagi wisatawan luar kota yang masuk ke DIY," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
