Makassar: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat tiga pengungsi gempa bumi asal Mamuju, Sulawesi Barat, terkonfirmasi positif covid-19. Ketiganya saat ini harus dipisah dari keluarga dan menjalani isolasi.
Tiga pengungsi tersebut dinyatakan positif setelah melakukan pemeriksaan PCR pada Mobile PCR Pemprov Sulsel di lokasi pengungsian, UPT PPRSA Innang Matutu milik Dinas Sosial Sulsel di Jalan Tamalate Makassar.
"Ada tiga orang, ada bayi berumur 11 bulan, anak-anak 11 tahun, dan seorang ibu 42 tahun," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sulsel, Jamaluddin, di lokasi pengungsian di Makassar, Rabu, 20 Januari 2021.
Baca: 107 Korban Gempa Sulbar Ditampung di Sulsel
Dia menjelaskan yang terkonfirmasi positif langsung dirujuk ke Hotel Swiss Bell Makassar atau Duta Wisata covid-19 untuk melakukan isolasi dan mendapat pelayanan secara optimal. Ketiga pengungsi tersebut diketahui tidak memiliki riwayat komorbid.
Ia menyampaikan pemeriksaan PCR sejak pagi dengan empat kali gelombang, yang masing-masing berjumlah 16 orang sehingga total pemeriksaan 64 orang.
Menurutnya jumlah terkonfirmasi positif bisa saja bertambah sebab pemeriksaan spesimen baru dilakukan pada tiga gelombang atau 42 orang, sedangkan 16 spesimen lainnya masih menunggu hasil.
Ia mengatakan mereka yang terkonfirmasi positif ini bisa dikategorikan dalam masa penyembuhan atau pemulihan, sebab memiliki CT value lebih dari 30.
"Jika ukuran CT valuenya di bawah 40 maka telah dinyatakan covid-19. Anak bayi yang positif itu CT-nya di angka 35, hampir sama dengan ibu berusia 42 tahun itu," ujarnya.
Makassar: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat tiga pengungsi
gempa bumi asal Mamuju, Sulawesi Barat, terkonfirmasi positif covid-19. Ketiganya saat ini harus dipisah dari keluarga dan menjalani isolasi.
Tiga pengungsi tersebut dinyatakan positif setelah melakukan pemeriksaan PCR pada Mobile PCR Pemprov Sulsel di lokasi pengungsian, UPT PPRSA Innang Matutu milik Dinas Sosial Sulsel di Jalan Tamalate Makassar.
"Ada tiga orang, ada bayi berumur 11 bulan, anak-anak 11 tahun, dan seorang ibu 42 tahun," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sulsel, Jamaluddin, di lokasi pengungsian di Makassar, Rabu, 20 Januari 2021.
Baca:
107 Korban Gempa Sulbar Ditampung di Sulsel
Dia menjelaskan yang terkonfirmasi positif langsung dirujuk ke Hotel Swiss Bell Makassar atau Duta Wisata covid-19 untuk melakukan isolasi dan mendapat pelayanan secara optimal. Ketiga pengungsi tersebut diketahui tidak memiliki riwayat komorbid.
Ia menyampaikan pemeriksaan PCR sejak pagi dengan empat kali gelombang, yang masing-masing berjumlah 16 orang sehingga total pemeriksaan 64 orang.
Menurutnya jumlah terkonfirmasi positif bisa saja bertambah sebab pemeriksaan spesimen baru dilakukan pada tiga gelombang atau 42 orang, sedangkan 16 spesimen lainnya masih menunggu hasil.
Ia mengatakan mereka yang terkonfirmasi positif ini bisa dikategorikan dalam masa penyembuhan atau pemulihan, sebab memiliki CT value lebih dari 30.
"Jika ukuran CT valuenya di bawah 40 maka telah dinyatakan covid-19. Anak bayi yang positif itu CT-nya di angka 35, hampir sama dengan ibu berusia 42 tahun itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)