Bupati Sleman Sri Purnomo menjalani vaksinasi COVID-19 seusai meluncurkan program vaksinasi di Puskesmas Ngemplak II pada Kamis (14/1/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman)
Bupati Sleman Sri Purnomo menjalani vaksinasi COVID-19 seusai meluncurkan program vaksinasi di Puskesmas Ngemplak II pada Kamis (14/1/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman)

Bupati Sleman Diduga Terpapar Covid-19 Sebelum Disuntik Vaksin

Media Indonesia.com • 22 Januari 2021 14:16
Jakarta: Juru bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengungkap, vaksin Sinovac berisi virus mati atau inactivivated. Sehingga hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi covid-19.
 
"Jika melihat sequence waktunya, sangat mungkin pada saat Bupati (Bupati Sleman Sri Purnomo) divaksin dalam masa inkubasi, di mana sudah terpapar virus tapi belum bergejala," kata Nadia, melansir Media Indonesia, Jumat, 22 Januari 2021.
 
Dia menerangkan, secara alamiah waktu antara paparan dan munculnya gejala adalah sekitar 5-6 hari. Namun kejadian ini tentu tetap dilaporkan sebagai KIPI.
 
Berdasarkan penjelasan tertulis dari Kabupaten Sleman, bahwa saat ini Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati. Kondisi saat ini dalam keadaan baik dan tidak ada gejala.
 
Baca: Bupati Sleman Yakin Tertular Covid-19 Bukan Karena Vaksin

Vaksinasi covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, sebab sistem imun perlu waktu lewat paparan yang lebih lama untuk mengetahui bagaimana cara efektif melawan virus.
 
Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal. Dilanjutkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk. Hal ini memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif di masa mendatang.
 
Sejumlah vaksin seperti cacar air, hepatitis A, herpes zoster atau cacar ular juga memerlukan dua dosis vaksin untuk mencegah penyakit tersebut.Beberapa vaksin bahkan membutuhkan dosis lebih banyak seperti vaksin DTaP untuk difteri, tetanus, dan pertusis.
 
"Proses pemberian vaksinasi tetap dilakukan seperti yang sudah ditargetkan, bagi seluruh masyarakat saya berpesan, dengan adanya vaksinasi kita juga masih punya kewajiban menjalankan protokol Kesehatan," lanjutnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan