Polisi menghalau pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 9 Mei 2021. Antara/Fakhri Hermansyah
Polisi menghalau pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 9 Mei 2021. Antara/Fakhri Hermansyah

Ratusan Pemudik Masuk Kota Yogyakarta

Ahmad Mustaqim • 12 Mei 2021 10:17
Yogyakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mencatat ratusan pemudik telah masuk. Sebagian besar tiba sebelum pemberlakuan larangan mudik lebaran pada 6 Mei 2021.
 
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan sudah ada sebanyak 225 pemudik yang datang berdasarkan catatan satgas covid-19 di setiap wilayah. Catatan jumlah pemudik itu terjadi sejak 22 April hingga 9 Mei 2021.
 
"Kedatangan warga yg mudik dilaporkan daru Posko PPKM Mikro di setiap RT. Jika dilihat data arus kedatangan terbesar tercatat dari 22 April-3 Mei mencapai 92 orang," kata Heroe saat dihubungi, Rabu, 12 Mei 2021.

Baca: Pemprov Sumbar Tidak Gelar Salat Id Berjemaah
 
Dia menjelaskan setelah 3 Mei, jumlah pemudik yang datang berkisar 10 hingga 16 per hari. Jumlah itu kembali meningkat saat awal pemberlakuan larangan mudik mulai 6 Mei lalu.
 
Jumlah pemudik yang datang pada 6-7 Mei sebanyak 82 orang. Kemudian ada sebanyak empat pemudik yang datang 8-9 Mei.
 
"Itu menunjukkan kedatangan menjelang diberlakukannya peniadaan mudik arus masuk cukup besar. Sebab di awal Mei yg lalu sempat mencapai 360 bus datang pada satu malam," jelasnya.
 
Ia mengingatkan semua warga yang datang dari luar kota atau pemudik harus terdata di 2.535 Posko PPKM Mikro. Heroe meminta petugas posko langsung meminta pemudik melakukan isolasi mandiri selama lima hari.
 
Isolasi bisa dilakukan di rumah asal representatif. Selain itu bisa dilakukan isolasi mandiri di hotel. Sejauh ini ia melanjutkan sebagian pemudik sudah membawa surat jalan dan surat skrining covid-19.
 
"Sebaran orang mudik tersebut tercatat merata di semua kecamatan. Tapi tidak semua wilayah menerima warga mudik. Beberapa Posko PPKM Mikro atas kesepakatan warga sudah meminta keluarganya tidak mudik di masa libur lebaran ini," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan