Mayang Prasetyo berpose di Singapura - Facebook
Mayang Prasetyo berpose di Singapura - Facebook

WNI Dimutilasi di Australia

Motif Pembunuhan Sadis Terhadap Mayang Prasetyo Dipicu Api Cemburu?

K. Yudha Wirakusuma • 08 Oktober 2014 11:36
Metrotvnews, Jakarta : Perempuan transgender asal Indonesia Mayang Prasetyo dibunuh, dimutilasi dan dimasak di sebuah apartemen di Brisbane, Australia. Aksi yang diduga kuat dilakukan oleh Marcus Peter Volke, diduga dipicu lantaran api cemburu.
 
"Bisa saja dipicu oleh api cemburu. Orang yang posesifnya tinggi, itu bisa melakukan tindakan di luar batas. Mungkin pelaku merasa sudah melakukan segala sesuatu untuk pasangannya, namun tidak ada balasan. Karena pasangannya mengganggap tindakan pelaku main-main. Dengan berlandasan itu, ada nilai yang dianggap pelaku dapat membenarkan kejahatan yang dilakukan. Pelaku mengganggap bisa dipahami dan sebuah jalan keluar yang menurut pelaku bisa menyelesaikan masalah," kata kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, kepada medcom.id, Rabu (8/10/2014).
 
Lebih lanjut Erlangga menilai kemungkinan lainnya, pelaku mengalami masalah psikologi. Adanya problem di dalam kejiwaannya, sehingga melakukan tindakan kekerasan yang sangat sadis. "Bisa juga karena faktor tekanan situasi yang berkembanag, kepribadian yang terpecah sehingga kadang-kadang seperti normal, kadang-kadang seperti ekstrim," ucapnya.

Bisa juga, lanjutnya, karena faktor sosiologis, seperti interaksi yang tidak bagus terjadi terus-menerus tidak diselesaikan secara tuntas. Komunikasi yang tidak baik, tentu menimbulkan kekecewaan pasangan. "Sampai satu ketika tidak ada toleransi diberikan oleh pelaku terhadap pasangannya, dan melakukan kekerasan. Kemungkinan lainnya pelaku melakukan mutilasi karena terpaksa. Ada rasa takut luar biasa. Implikasi melakukan mutilasi menghindari bukti kejahatan dia, supaya identitas korban tidak nampak," bebernya.
 
Sebenarnya hal-hal semacam itu bisa dicegah, dengan cara ada melakukan komunikasi, berusaha memahami mendampingi dan memahami problem yang dihadapi. "Bisa diajak ke tempat hiburan atau ibadah, untuk menenangkan," tutupnya.
 
Sebelumnya diketahui Mayang diduga dibunuh dan dimutilasi Marcus Peter Volke di apartemen mereka di Brisbane pekan lalu. Saat polisi memeriksa lokasi kejadian pada Sabtu kemarin, Volke kabur melalui pintu belakang dan menggorok lehernya sendiri. Motif pembunuhan hingga kini belum diketahui, namun sejumlah tetangga mengeluhkan pasangan tersebut sering bertengkar hebat.
 
Volke ternyata berprofesi sebagai pekerja seks komersil pria. Ia menggunakan identitas sebagai seorang juru masak untuk menyembunyikan pekerjaan sesungguhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan