Foto TKW Sumarti Ningsih, Metrotv/ Darbe Tyas
Foto TKW Sumarti Ningsih, Metrotv/ Darbe Tyas

TKW yang Dibunuh di Hong Kong merupakan Tumpuan Keluarga

Darbe Tyas Waskitha • 04 November 2014 12:37
medcom.id, Cilacap: Sumarti Ningsih tengah mengumpulkan uang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Lantaran itu, perempuan asal Cilacap, Jawa Tengah, itu bekerja jauh-jauh ke negeri orang yaitu Hong Kong.
 
Keluarga sangat bersedih atas kematian Sumarti yang sadis di Hong Kong. Hingga Selasa (4/11/2014), mereka masih menunggu kabar terakhir mengenai jenazah tenaga kerja wanita (TKW) tersebut.
 
Ahmad Kaliman, ayah korban, mengakui Sumarti merupakan tumpuan utama keluarganya. Selain orangtua, Sumarti pun bekerja keras untuk menghidupi anaknya yang masih berusia lima tahun.

Sumarti bekerja di sebuah restoran di Hong Kong sejak tiga bulan lalu. Sebelumnya, perempuan kelahiran 1991 itu mengabarkan akan pulang ke Cilacap pada November 2014. Namun siapa sangka, justru kabar kematiannyalah yang diterima keluarga.
 
Pada Sabtu (1/10/2014), kepolisian Hong Kong menangkap bankir muda asal Inggris, Rurik Jutting, di sebuah apartemen. Ia dituduh membunuh Sumarti dan seorang perempuan asal Filipina, Jesse Lorena Ruri.
 
Polisi menemukan jasad Sumarti membusuk dalam koper. Tangan dan kakinya diikat. Polisi memperkirakan Sumarti meninggal lima hari lalu.
 
Sementara Jesse ditemukan dalam kondisi hidup dengan luka parah di leher. Namun ia meninggal tak lama setelah polisi menemukannya.
 
Mainan seks dan narkotika jenis kokain ditemukan di kamar apartemen tersebut. Polisi juga menemukan pisau sepanjang 12 inchi yang diduga sebagai alat untuk membunuh dua perempuan itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan