Relawan pendukung Jokowi-JK menggunakan penutup wajah ketika menggelar aksi di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (15/10/2014). ANT/Akbar Nugroho Gumay
Relawan pendukung Jokowi-JK menggunakan penutup wajah ketika menggelar aksi di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (15/10/2014). ANT/Akbar Nugroho Gumay

100 Ribu Relawan Jokowi Jateng Siap Geruduk Jakarta

Haryanto • 16 Oktober 2014 18:52
medcom.id, Semarang: Sebagai provinsi penyumbang suara terbanyak untuk kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Jawa Tengah akan mengawal pelantikan presiden dan wapres terpilih. Diperkirakan 100 ribu warga Jateng siap berangkat ke Jakarta pada 20 Oktober mendatang.
 
Mereka adalah relawan yang memenangkan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014 lalu. Usai Pilpres, berbagai kelompok relawan ini melebur menjadi organisasi massa Pro Jokowi (Projo).
 
Di Jateng, Ormas Projo dideklarasikan Kamis (16/10) kemarin di Hotel Grasia. Peserta deklarasi secara aklamasi memilih Daniel Toto Indiyono sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Jateng.

Ketua Dewan Penasihat DPP Projo, Gunawan Wirosaroyo, mengatakan, ormas ini bersifat terbuka. Dari pejabat hingga petani boleh menjadi anggota. "Kami akan menjadi partner Jokowi-JK dalam mengawasi pembangunan di daerah," katanya.
 
Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, mengatakan, tugas pertama ormas itu ialah mengawal pelantikan 20 Oktober. Ia mengakui jika ratusan ribu orang siap menggeruduk Senayan jika ada indikasi penggagalan pelantikan.
 
Budi meyakini MPR tidak akan berani melakukan hal tersebut. "Teman-teman di MPR tidak akan seperti itu. Mereka tahu risikonya berhadapan dengan rakyat," katanya.
 
Sejauh ini, Budi belum menginstruksikan pengerahan massa dari daerah ke Jakarta. Projo meminta simpatisan Jokowi menggelar syukuran dan selamatan di lingkungannya masing-masing. "Tidak usah ke jakarta, yang di Jakarta biar diamankan rakyat Jakarta saja," katanya.
 
Daniel Toto mengatakan, warga Jateng menunggu instruksi untuk 20 Oktober. Dari konsolidasi awal, ia telah menghitung ada sekira 100 ribu orang yang siap nglurug ke Jakarta. "Di Solo Raya saja ada lebih dari 35 ribu. Bahkan satu desa minimal satu bus besar siap," katanya.
 
Namun ia berharap hal itu tidak sampai terjadi. Projo Jateng sendiri akan berkonsnetrasi pada pembentukan DPC Projo di 35 kabupaten kota. Pada deklarasi kemarin, telah hadir perwakilan dari 27 kabupaten kota.
 
"Kami akan mengawal program-program presiden hingga kecamatan dan desa. Seperti anggaran desa yang Rp 1,5 miliar itu bagaimana penggunaannya, kita akan awasi," katanya.
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang membuka deklarasi berpesan dua hal pada Projo dalam mengawal Jokowi. "Mari mengawal Jokowi dengan baik. Satu mengingatkan Jokowi jika keliru dan mengamankan program-program yang sudah baik," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan