Pameran dan pelatihan produk industri kreatif yang diselenggarakan di gedung Darma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu 18 Oktober 2017. Foto: MTVN/Batur Parisi
Pameran dan pelatihan produk industri kreatif yang diselenggarakan di gedung Darma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu 18 Oktober 2017. Foto: MTVN/Batur Parisi

Banten Kembangkan Industri Kreatif dari Batok Kelapa

Batur Parisi • 18 Oktober 2017 20:48
medcom.id, Serang: Banten tengah mendorong dan mempromosikan industri kreatif berbahan dasar batok kelapa. Mereka gencar memberi beragam pelatihan kerajinan tangan untuk membuat suvenir dan perabot dari limbah tersebut.
 
"Banten banyak batok kelapa yang tidak digunakan," istri Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Nani Ranta Soeharta, Darma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Banten, Kota Serang, Rabu, 18 Oktober 2017.
 
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, dan Dinas UMKM dilibatkan langsung. 

Kepala Disperindagkop Banten, Babar Suharso, mengatakan industri kreatif ini dapat mengurangi sampah. Pendapatan warga, terutama ibu rumah tangga, bisa dikatrol.
 
"Kami memiliki tanggung jawab untuk membina untuk meningkatkan ekonomi keluarga," kata Babar.
 
Dalam acara yang sama, Banten berusaha memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan pembuatan kain Shibori terbanyak di Indonesia. Mereka menyiapkan seratus ibu-ibu untuk membuat 400 buah kain teknik celup.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan