Sukabumi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat sepanjang Mei 2023 terjadi 11 kasus bencana yang melanda sejumlah wilayah di daerah itu.
"Sebelas kasus bencana tersebut didominasi oleh bencana hidrometeorologi," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, di Sukabumi, Rabu, 7 Juni 2023.
Bencana tersebut berupa tanah longsor sebanyak lima kasus, cuaca ekstrem empat kasus dan banjir dua kasus. Jumlah jiwa yang terdampak bencana sebanyak 20 jiwa, dimana 11 jiwa terdampak bencana banjir, tujuh jiwa terdampak bencana cuaca ekstrem dan dua jiwa terdampak longsor.
Dari 20 jiwa tersebut sebanyak tiga orang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka berat, dan tidak ada korban jiwa. Sementara untuk bangunan yang terdampak sebanyak 40 unit, 36 diantaranya adalah rumah warga dan empat lainnya fasilitas pendidikan.
Menurut Zulkarnain akibat bencana banjir sebanyak 32 bangunan terdampak, tanah longsor sebanyak lima unit dan cuaca ekstrem ada tiga bangunan yang terdampak. Untuk kerugian dampak dari bencana tersebut, mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara pada awal Juni 2023, BPBD mencatat beberapa kejadian bencana, seperti kebakaran dan belum lama ini adalah bencana gempa bumi M5,1 yang berpusat di Kota Sukabumi pada Selasa, (6/6) sekitar pukul 14.23 WIB.
"Selain itu warga pun diminta untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir, tanah longsor maupun cuaca ekstrem. Apalagi dalam beberapa hari terakhir ini wilayah Kota Sukabumi dilanda hujan deras dengan durasi yang cukup panjang sehingga bisa memicu terjadinya bencana," jelas Zulkarnain.
Masyarakat khususnya yang tinggal di daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, seperti di sekitar bantaran/aliran sungai dan tebing untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi bencana sekecil apapun di daerah masing-masing untuk segera melapor kepada petugas penanggulangan bencana atau instansi terkait lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Sukabumi: Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat sepanjang Mei 2023 terjadi 11 kasus bencana yang melanda sejumlah wilayah di daerah itu.
"Sebelas kasus bencana tersebut didominasi oleh bencana
hidrometeorologi," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, di Sukabumi, Rabu, 7 Juni 2023.
Bencana tersebut berupa
tanah longsor sebanyak lima kasus, cuaca ekstrem empat kasus dan banjir dua kasus. Jumlah jiwa yang terdampak bencana sebanyak 20 jiwa, dimana 11 jiwa terdampak bencana banjir, tujuh jiwa terdampak bencana cuaca ekstrem dan dua jiwa terdampak longsor.
Dari 20 jiwa tersebut sebanyak tiga orang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka berat, dan tidak ada korban jiwa. Sementara untuk bangunan yang terdampak sebanyak 40 unit, 36 diantaranya adalah rumah warga dan empat lainnya fasilitas pendidikan.
Menurut Zulkarnain akibat bencana banjir sebanyak 32 bangunan terdampak, tanah longsor sebanyak lima unit dan cuaca ekstrem ada tiga bangunan yang terdampak. Untuk kerugian dampak dari bencana tersebut, mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara pada awal Juni 2023, BPBD mencatat beberapa kejadian bencana, seperti kebakaran dan belum lama ini adalah bencana gempa bumi M5,1 yang berpusat di Kota Sukabumi pada Selasa, (6/6) sekitar pukul 14.23 WIB.
"Selain itu warga pun diminta untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir, tanah longsor maupun cuaca ekstrem. Apalagi dalam beberapa hari terakhir ini wilayah Kota Sukabumi dilanda hujan deras dengan durasi yang cukup panjang sehingga bisa memicu terjadinya bencana," jelas Zulkarnain.
Masyarakat khususnya yang tinggal di daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, seperti di sekitar bantaran/aliran sungai dan tebing untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi bencana sekecil apapun di daerah masing-masing untuk segera melapor kepada petugas penanggulangan bencana atau instansi terkait lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)