BP Batam akan menanam ribuan pohon jati emas di sepanjang jalan menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan beberapa ruas jalan di Batam sejauh 15 km (Foto:Dok.BP Batam)
BP Batam akan menanam ribuan pohon jati emas di sepanjang jalan menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan beberapa ruas jalan di Batam sejauh 15 km (Foto:Dok.BP Batam)

Penghijauan di Tengah Pembangunan Infrastruktur, BP Batam akan Tanam Ribuan Pohon

Rosa Anggreati • 22 Juni 2022 14:20
Batam: Kenyamanan dan keindahan Kota Batam sebagai salah satu gerbang pariwisata di Indonesia bagian barat menjadi perhatian khusus Badan Pengusahaan (BP) Batam.
 
Kepala BP Batam Muhammad Rudi akan melakukan penanaman pohon jati emas di sepanjang jalan menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan beberapa ruas jalan di Batam sejauh 15 km.
 
"Dari target 7 ribu pohon, jumlah yang didapat melampaui target menjadi kurang lebih 10 ribu pohon. Pohon-pohon tersebut merupakan hasil kerja sama dan dukungan mitra bisnis BP Batam, yaitu perbankan dan industri di Kota Batam. Hal ini sangat kami apresiasi,” ujar Muhammad Rudi pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penanaman 7 Ribu Pohon Jati Emas di Balairung Sari, Kota Batam, pada Selasa, 21 Juni 2022. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, para Anggota Bidang BP Batam, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam, dan perwakilan Provinsi Kepri.
 
Dengan penanaman ribuan pohon tersebut diharapkan Kota Batam makin rindang dan cantik. "Bila Kota Batam nyaman, maka wisatawan pun akan merasa senang berkunjung,” ucap Rudi yang juga menjabat Wali Kota Batam.
 
Proses penyiapan lahan untuk penanaman pohon jati emas rencananya dilakukan pada 24 Juni hingga 23 Agustus 2022. Dilanjutkan dengan seremoni penanaman pohon jati emas pada 24 Agustus 2022. Perihal perizinan lingkungan atas kegiatan tersebut juga telah dipenuhi.
 
BP Batam memiliki alasan tersendiri mengapa memilih menanam bibit pohon jati emas. Diketahui bibit pohon jati emas lebih cepat tumbuh, bahkan hingga tiga kali lipat dibandingkan bibit jati konvensional. Pada usia 5-7 tahun, pohon akan mencapai diameter 20-25 cm dengan tinggi 12-14 meter.
 
Karakteristik pohon jati emas dinilai baik karena sangat tinggi dengan ranting dan cabang yang sedikit, sehingga tidak mengganggu penerangan alami jalan.
 
Pohon jati emas nantinya akan ditanam di sepanjang jalan mulai dari Laluan Madani, Simpang Kabil, berlanjut ke Bundaran Punggur, hingga ke Bandara Hang Nadim dan kawasan Nongsa.
 
Rute tersebut dipilih karena pintu kedatangan wisatawan mayoritas melalui bandar udara, dan merupakan jalur umum yang dilalui pelancong menuju ke destinasi wisata lainnya di Batam.
 
“Kita tanam pohon ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur jalan lima lajur hingga tahun 2024 mendatang. Sehingga jalanan tertata, penghijauan pun terlaksana,” kata Muhammad Rudi.
 
Meski demikian, ia menekankan proses pemeliharaan sama pentingnya dengan penanaman pohon. Tanpa pengelolaan yang baik dan dukungan dari semua pihak, usaha penghijauan ini tidak akan membuahkan hasil maksimal seperti yang dicita-citakan.
 
Muhammad Rudi mengajak para peserta kegiatan untuk membantu pelaksaan kegiatan dan mengawal tumbuh kembang serta kelestarian pohon jati emas.
 
“Semoga niat baik BP Batam menghijaukan dan memfasilitasi Kota Batam dengan infrastruktur jalan yang memadai akan dilancarkan, dan didukung masyarakat Batam,” kata Muhammad Rudi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan