Jelang Iduladha, Polres Batu Perketat Lalu Lintas Hewan Ternak

Batu: Polres Batu memperketat pembatasan lalu lintas hewan ternak untuk mengantisipasi sebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Batu, Jawa Timur. Pembatasan ini lantaran peringatan Hari Raya Iduladha 2022 tinggal menghitung hari. Pembatasan lalu lintas hewan ternak dilakukan terutama di kawasan perbatasan, salah satunya di wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Penyekatan dilakukan untuk hewan ternak yang akan masuk maupun keluar di pos pertigaan Kambal. "Kami lakukan pembatasan sementara mobilitas lalu lintas hewan ternak guna antisipasi pencegahan penyebaran penyakit PMK," kata Kapolsek Ngantang, AKP Hanis Siswanto, Rabu, 22 Juni 2022.  Hanis menerangkan penyekatan lalu lintas hewan ternak di pos pertigaan Kambal dilakukan sebagai salah satu upaya untuk antisipasi penyebaran dan penularan penyakit PMK terhadap hewan ternak yang berada di Kecamatan Ngantang  "Pembatasan lalu lintas hewan ternak bersifat sementara dan berlaku untuk hewan ternak yang akan keluar atau masuk di wilayah kecamatan Ngantang," imbuhnya. Baca: PMK Menyebar di 114 Desa di Kabupaten Magetan   Hanis mengaku pihaknya telah berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Batu serta stakeholder terkait termasuk dengan Koramil Ngantang untuk melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran penyakit PMK di wilayah kecamatan Ngantang  "Kami juga telah mendirikan posko yang dikandung maksud sebagai tempat koordinasi dan bersinergi dengan semua pihak terkait untuk tanggap bencana wabah PMK serta penanganannya, sehingga segera melakukan upaya-upaya untuk mencegah penyebaran penyakit PMK tersebut," jelasnya. Selain melakukan penyekatan, polisi memberikan himbauan terkait wabah PMK. Himbauan tersebut disampaikan terutama untuk para peternak, serta warga yang memiliki hewan ternak. "Kami juga melakukan himbauan kepada warga masyarakat maupun para peternak jika menemukan  gejala PMK pada hewan ternaknya,  segera melaporkan kepada kami atau ke Posko yang sudah ada untuk secepatnya diambil tindakan guna meminimalisir penyebaran penyakit PMK," ungkapnya.