Semarang: Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. Tjahjo Kumolo semasa hidup dikenal sebagai figur tegas, tetapi lembut.
"Pakdhe orangnya tegas, ramah, baik, suka menolong, cuma kadang tegas. Tapi di balik tegas, orangnya tidak tegaan," kata keponakan Tjahjo Kumolo, Andrin Rachmatsyah, di kediaman keluarga besar Tjahjo Kumolo, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juli 2022.
Andrin mengaku pernah merasakan langsung sikap tegas Tjahjo.
"Ketika ibu saya lagi sakit, saya ditegasin Pakdhe, 'ini ibumu dijaga, orang tuamu dijaga'. 'Baik, Pakdhe," ujar Andrin.
Tapi, meskipun tegas, kata Andrin, Tjahjo suka tidak tega mengetahui ada orang yang sedang dirundung kesulitan. "Pakdhe itu kalau saya butuh apa-apa biasanya bantu," ungkapnya.
Andrin mengaku mengetahui Tjahjo Kumolo meninggal setelah salat jumat. Ia mendapatkan pesan WhatsApp dari keluarga Tjahjo Kumolo.
"Sekitar 11.30 WIB, saya dapat pesan WhatsApp, cuma saya baca setelah jumatan," jelas dia.
Andrin menambahkan keluarga di Semarang masih menunggu informasi dari keluarga Tjahjo di Jakarta apakah akan turut menggelar tahlil di Semarang. "Belum tahu. Saya belum tanyakan ke anaknya," terang Andrin.
Semarang: Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
Tjahjo Kumolo, meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. Tjahjo Kumolo semasa hidup dikenal sebagai
figur tegas, tetapi lembut.
"
Pakdhe orangnya tegas, ramah, baik, suka menolong, cuma kadang tegas. Tapi di balik tegas, orangnya tidak tegaan," kata keponakan Tjahjo Kumolo, Andrin Rachmatsyah, di kediaman keluarga besar Tjahjo Kumolo, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juli 2022.
Andrin mengaku pernah merasakan langsung
sikap tegas Tjahjo.
"Ketika ibu saya lagi sakit, saya ditegasin
Pakdhe, 'ini ibumu dijaga, orang tuamu dijaga'. 'Baik,
Pakdhe," ujar Andrin.
Tapi, meskipun tegas, kata Andrin, Tjahjo suka tidak tega mengetahui ada orang yang sedang dirundung kesulitan. "
Pakdhe itu kalau saya butuh apa-apa biasanya bantu," ungkapnya.
Andrin mengaku mengetahui Tjahjo Kumolo meninggal setelah salat jumat. Ia mendapatkan pesan WhatsApp dari keluarga Tjahjo Kumolo.
"Sekitar 11.30 WIB, saya dapat pesan WhatsApp, cuma saya baca setelah jumatan," jelas dia.
Andrin menambahkan keluarga di Semarang masih menunggu informasi dari keluarga Tjahjo di Jakarta apakah akan turut menggelar tahlil di Semarang. "Belum tahu. Saya belum tanyakan ke anaknya," terang Andrin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)