Sepuluh orang berhasil dievakuasi dengan selamat yakni Abdullah, 35, Saharuddin, 64, Muslimin, 49, Ahmad Sofi Ramadani, 14, Irwan, 36, Fatima, 60, Nasaranti, 30, Nurhasanah, 38, Sarifa, 20, Aco Marendeng, 32.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Djunaidi, mengatakan kesepuluh orang yang berhasil dievakuasi ke Kabupaten Takalar tersebut akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, untuk memastikan kondisi para korban.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, kemudian akan segera di serahkan kepada keluarga korban," di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 28 Mei 2022.
Baca: KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam di Selat Makassar Tidak Punya Izin Berlayar
Sebelumnya, KM Ladang Pertiwi dilaporkan tenggelam di sekitar Selat Makassar. Sebanyak 26 orang dinyatakan hilang akibat peristiwa itu dari total 43 penumpang dalam kapal tersebut.
Kapal tujuan dengan rute Makassar-Pulau Pammantuang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep itu dinyatakan tenggelam pada Kamis, 26 Mei 2022 pukul 03.30 Wita di perairan Pammantauan.
Peristiwa itu baru diketahui oleh Basarnas Sulawesi Selatan hari ini. Sehingga tim rescue Basarnas Makassar, ABK KN Sar Kamajaya serta instansi dan organisasi sar terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal.
Dari 43 penumpang yang berada di dalam kapal tersebut 17 orang telah diselamatkan oleh kapal yang melintas. Tujuh orang penumpang yang diselamatkan oleh TB Sabang 25 saat ini dalam perjalanan menuju ke Banjarmasin
Sementara, informasi lainnya TB Max membawa 9 orang, dan TB Cipta 2002 membawa 1 orang. Kebetulan kedua kapal tersebut menuju ke Morowali, dan diperkirakan akan singgah di perairan Tanakeke untuk menurunkan korban.