Bandar Lampung: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung meningkatkan kesiagaan menghadapi kemungkinan bencana alam. Kesiapsiagaan dilakukan seiring peningkatan curah hujan pada awal tahun di wilayah sekitar.
"Kita telah meningkatkan koordinasi dengan forum relawan dan BPBD kabupaten dan kota untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana di awal tahun 2022," kata Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Syawal Sugiarto, saat dihubungi, Selasa, 11 Januari 2022.
Baca: Dinkes Tangerang Susun Rencana Dasar Vaksinasi Booster Lansia
Dia menjelaskan peningkatan curah hujan akibat La Nina sudah berlangsung sejak Oktober 2021 dan diprediksi terjadi hingga Februari 2022. "jadi kita selalu siaga karena BMKG sudah memberikan informasi terkait keadaan cuaca secara rutin," jelasnya.
Ia mengatakan BPBD Provinsi rutin melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota serta forum relawan dalam mempersiapkan kebutuhan logistik dan perlengkapan pendukung upaya penanggulangan bencana.
"Kita sudah siapkan juga peralatan, mobil dapur umum, dan logistik seperti kebutuhan pokok, alat kebersihan, dan alat penunjang penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengimbau warga Lampung untuk meningkatkan kewaspadaan pada masa puncak musim penghujan, yang diprakirakan terjadi pada awal tahun 2022.
Selain itu, BMKG memprakirakan hujan lebat pada 11 Januari 2022 berpeluang terjadi di beberapa bagian wilayah Provinsi Lampung, yakni Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Waykanan, dan Lampung Tengah. Pada 12 Januari, hujan lebat diprakirakan turun di Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Waykanan, dan Lampung Tengah.
Bandar Lampung: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung meningkatkan kesiagaan menghadapi kemungkinan
bencana alam. Kesiapsiagaan dilakukan seiring peningkatan curah hujan pada awal tahun di wilayah sekitar.
"Kita telah meningkatkan koordinasi dengan forum relawan dan BPBD kabupaten dan kota untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana di awal tahun 2022," kata Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Syawal Sugiarto, saat dihubungi, Selasa, 11 Januari 2022.
Baca:
Dinkes Tangerang Susun Rencana Dasar Vaksinasi Booster Lansia
Dia menjelaskan peningkatan curah hujan akibat La Nina sudah berlangsung sejak Oktober 2021 dan diprediksi terjadi hingga Februari 2022. "jadi kita selalu siaga karena BMKG sudah memberikan informasi terkait keadaan cuaca secara rutin," jelasnya.
Ia mengatakan BPBD Provinsi rutin melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota serta forum relawan dalam mempersiapkan kebutuhan logistik dan perlengkapan pendukung upaya penanggulangan bencana.
"Kita sudah siapkan juga peralatan, mobil dapur umum, dan logistik seperti kebutuhan pokok, alat kebersihan, dan alat penunjang penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengimbau warga Lampung untuk meningkatkan kewaspadaan pada masa puncak musim penghujan, yang diprakirakan terjadi pada awal tahun 2022.
Selain itu, BMKG memprakirakan hujan lebat pada 11 Januari 2022 berpeluang terjadi di beberapa bagian wilayah Provinsi Lampung, yakni Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Waykanan, dan Lampung Tengah. Pada 12 Januari, hujan lebat diprakirakan turun di Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Waykanan, dan Lampung Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)