Malang: Pencairan dana insentif untuk seluruh Ketua RT dan RW di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bakal segera direalisasikan.
Bupati Malang, M Sanusi, mengatakan dana yang diambil dari Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut rencananya ditransfer ke rekening masing-masing Ketua RT/RW yang sudah disiapkan petugas.
"Pencairan akan dilakukan secepatnya. Minimal sebelum atau seminggu sebelum Lebaran karena dananya sudah ada tinggal teknis penyalurannya saja," kata Sanusi usai membuka acara Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa DD dan ADD Tahun 2022 di Harris Hotel, Kota Malang, Selasa, 12 April 2022.
Baca: Kepala Daerah Diminta Koordinasi Soal Kendala Penanganan Covid-19
Dia menjelaskan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memastikan bahwa ADD akan tersalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sanusi mengimbau kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Malang agar dalam pengelolaan keuangan desa tidak sampai menjadi permasalahan hukum di kemudian hari.
"Untuk tahun ini, dari 390 desa dan kelurahan tidak ada yang terkena jeratan hukum. Cuma ada satu yang terjerat hukum karena tidak mau menyelesaikan sementara yang lainnya sudah mampu menyelesaikan laporan pengelolaan keuangan desa," jelasnya.
Sanusi menambahkan dengan adanya ADD diharapkan adanya percepatan pelayanan terhadap publik. Selain itu diharapkan adanya perencanaan pembangunan desa tepat guna, tepat sasaran dan cepat dilaksanakan dengan tanpa melakukan kesalahan.
"Proses evaluasi kemarin juga berjalan lancar dan baik sehingga tidak terjadi kesalahan yang fatal," ungkapnya.
Di sisi lain Sanusi menerangkan Pemkab Malang memiliki sejumlah rencana kerja dan pembangunan yang juga didukung langsung Pemerintah Pusat. Semua rencana dan realisasi pembangunan bertumpu pada aspirasi masyarakat.
"Masyarakat desa lah yang menjadi sasaran dalam setiap program pemberdayaan masyarakat. Tujuannya tentu memberikan stimulan kepada masyarakat desa agar dapat bangkit menjadi masyarakat desa yang mandiri," ujarnya.
Malang: Pencairan dana insentif untuk seluruh
Ketua RT dan RW di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bakal segera direalisasikan.
Bupati Malang, M Sanusi, mengatakan dana yang diambil dari Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut rencananya ditransfer ke rekening masing-masing Ketua RT/RW yang sudah disiapkan petugas.
"Pencairan akan dilakukan secepatnya. Minimal sebelum atau seminggu sebelum Lebaran karena dananya sudah ada tinggal teknis penyalurannya saja," kata Sanusi usai membuka acara Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa DD dan ADD Tahun 2022 di Harris Hotel, Kota Malang, Selasa, 12 April 2022.
Baca:
Kepala Daerah Diminta Koordinasi Soal Kendala Penanganan Covid-19
Dia menjelaskan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memastikan bahwa ADD akan tersalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sanusi mengimbau kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Malang agar dalam pengelolaan keuangan desa tidak sampai menjadi permasalahan hukum di kemudian hari.
"Untuk tahun ini, dari 390 desa dan kelurahan tidak ada yang terkena jeratan hukum. Cuma ada satu yang terjerat hukum karena tidak mau menyelesaikan sementara yang lainnya sudah mampu menyelesaikan laporan pengelolaan keuangan desa," jelasnya.
Sanusi menambahkan dengan adanya ADD diharapkan adanya percepatan pelayanan terhadap publik. Selain itu diharapkan adanya perencanaan pembangunan desa tepat guna, tepat sasaran dan cepat dilaksanakan dengan tanpa melakukan kesalahan.
"Proses evaluasi kemarin juga berjalan lancar dan baik sehingga tidak terjadi kesalahan yang fatal," ungkapnya.
Di sisi lain Sanusi menerangkan Pemkab Malang memiliki sejumlah rencana kerja dan pembangunan yang juga didukung langsung Pemerintah Pusat. Semua rencana dan realisasi pembangunan bertumpu pada aspirasi masyarakat.
"Masyarakat desa lah yang menjadi sasaran dalam setiap program pemberdayaan masyarakat. Tujuannya tentu memberikan stimulan kepada masyarakat desa agar dapat bangkit menjadi masyarakat desa yang mandiri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)