Tangerang Selatan: Seorang pria inisial S, 48, warga Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, dinyatakan tewas usai terserempet badan kereta di jalur kereta rel listrik (KRL) perlintasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 27 Juni 2021. S diduga melakukan bunuh diri.
"Benar kecelakaan kereta, dengan korban seorang pria. Kejadiannya di pintu dekat stasiun Serpong," kata Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Djoko Aprianto dikonfirmasi, Minggu, 27 Juni.
Dia menerangkan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, petugas penjaga palang pintu kereta telah memperingatkan pejalan kaki. Namun, kecelakaan tersebut tetap tak dapat dihindari.
Baca: Stres Positif Covid-19, Perempuan Lompat dari Lantai 3 Rumah
"Kejadian pada siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Korban tewas berinisial S, warga Jakarta Barat," kata Djoko
Berdasarkan keterangan para saksi, lanjut Djoko, terjadinya kecelakaan bermula saat KRL Parung Panjang dari arah Tanah Abang melintas, dibarengi KRL Rangkas Bitung menuju Tanah Abang. Selanjutnya, korban terlihat akan menyeberangi rel kereta. Sesaat korban berjalan, korban terlihat berhenti di tengah rel kereta.
"Berbarengan dengan KRL dari arah timur (Tanah Abang) yang berjalan kurang lebih 20 Km per jam. Kecelakaan tidak dapat dihindarkan," jelas Djoko.
Baca: Usai Bacok Kekasih, Pelaku Tewas Menenggak Racun di Ngawi
Pengakuan sang masinis, KRL yang dikendalikannya itu telah berusaha dihentikan. Namun, kecelakaan itu tidak dapat dihindarkan. Sehingga korban tetap tertabrak dan terjatuh ke kolong KRL.
"Selanjutnya saksi - sakdi dibantu oleh warga, berupaya mengevakuasi korban," ungkapnya.
Namun, tidak berselang lama korban yang akan di bawa ke rumah sakit meninggal di lokasi kejadian. Dia menyebut, korban mengalami luka terbuka di bagian kepala belakang.
Tangerang Selatan: Seorang pria inisial S, 48, warga Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, dinyatakan tewas usai terserempet badan kereta di jalur kereta rel listrik (KRL) perlintasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 27 Juni 2021. S diduga melakukan
bunuh diri.
"Benar kecelakaan kereta, dengan korban seorang pria. Kejadiannya di pintu dekat stasiun Serpong," kata Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Djoko Aprianto dikonfirmasi, Minggu, 27 Juni.
Dia menerangkan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, petugas penjaga palang pintu kereta telah memperingatkan pejalan kaki. Namun, kecelakaan tersebut tetap tak dapat dihindari.
Baca: Stres Positif Covid-19, Perempuan Lompat dari Lantai 3 Rumah
"Kejadian pada siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Korban tewas berinisial S, warga Jakarta Barat," kata Djoko
Berdasarkan keterangan para saksi, lanjut Djoko, terjadinya kecelakaan bermula saat KRL Parung Panjang dari arah Tanah Abang melintas, dibarengi KRL Rangkas Bitung menuju Tanah Abang. Selanjutnya, korban terlihat akan menyeberangi rel kereta. Sesaat korban berjalan, korban terlihat berhenti di tengah rel kereta.
"Berbarengan dengan KRL dari arah timur (Tanah Abang) yang berjalan kurang lebih 20 Km per jam. Kecelakaan tidak dapat dihindarkan," jelas Djoko.
Baca: Usai Bacok Kekasih, Pelaku Tewas Menenggak Racun di Ngawi
Pengakuan sang masinis, KRL yang dikendalikannya itu telah berusaha dihentikan. Namun, kecelakaan itu tidak dapat dihindarkan. Sehingga korban tetap tertabrak dan terjatuh ke kolong KRL.
"Selanjutnya saksi - sakdi dibantu oleh warga, berupaya mengevakuasi korban," ungkapnya.
Namun, tidak berselang lama korban yang akan di bawa ke rumah sakit meninggal di lokasi kejadian. Dia menyebut, korban mengalami luka terbuka di bagian kepala belakang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)