Jakarta: Penyebaran kasus covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng) masih termasuk kategori sedang. Hal itu tercatat dalam peningkatan kasus per Selasa, 15 Juni 2021.
Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan kategori sedang dinilai berdasarkan sejumlah indikator. Di antaranya indikator epidemologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
"Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko, yaitu zona risiko tinggi (0–1,8), zona risiko sedang (1,9–2,4), zona risiko rendah (2,5–3,0), dan zona tidak terdampak (tidak tercatat kasus covid-19 positif)," kata Tim Satgas Covid-19 Kalimatan Tengah dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Juni 2021.
Dari hasil penilaian, per 13 Juni 2021 risiko tinggi atau zona merah nihil atau tidak ada kabupaten/kota masuk kategori ini. Sedangkan risiko sedang atau zona oranye sebanyak 13 kabupaten/kota.
Kota Palangkaraya memegang skor terendah 1,87 status terdampak rendah. Skor tertinggi zona oranye disandang Kabupaten Barito Timur dengan skor 2,23.
"Risiko rendah atau zona kuning Kabupaten Seruyan dengan skor 2,43, status terdampak," tulis data itu.
Secara keseluruhan hasil penilaian risiko kenaikan kasus penyebaran covid-19, Kalteng berada pada risiko sedang (zona oranye) dengan skor 2,02, status terdampak. Meski belum tercatat adanya zona merah, Tim Satgas meminta bupati atau wali kota untuk terus memperhatikan zonasi risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19.
Baca: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Capai 20.311 Orang
Tim Satgas juga meminta kepala daerah terus meningkatkan sinergitas upaya percepatan pemutusan penyebaran covid-19. Sehingga, seluruh kabupaten/kota di Kalteng dapat menjadi zona hijau.
Data per 15 Juni 2021, tercatat kasus covid-19 di Kalteng sebanyak 23.844 orang. Sebanyak 22.060 sembuh. Kasus aktif kini tinggal 1.147 orang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus menggenjot target vaksinasi. Tercatat target vaksinasi, yaitu tenaga kesehatan (nakes) tahap I sebesar 108,45 persen dan tahap II sebesar 101,23 persen.
Selanjutnya, pelayan publik tahap I sebesar 86,55 persen dan tahap II sebesar 32,92 persen. Kemudian, lansia tahap I sebesar 20,74 persen dan tahap II sebesar 5,85 persen.
Jakarta: Penyebaran
kasus covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng) masih termasuk kategori sedang. Hal itu tercatat dalam peningkatan kasus per Selasa, 15 Juni 2021.
Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan kategori sedang dinilai berdasarkan sejumlah indikator. Di antaranya indikator epidemologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
"Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko, yaitu zona risiko tinggi (0–1,8), zona risiko sedang (1,9–2,4), zona risiko rendah (2,5–3,0), dan zona tidak terdampak (tidak tercatat kasus covid-19 positif)," kata Tim Satgas Covid-19 Kalimatan Tengah dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Juni 2021.
Dari hasil penilaian, per 13 Juni 2021 risiko tinggi atau zona merah nihil atau tidak ada kabupaten/kota masuk kategori ini. Sedangkan risiko sedang atau zona oranye sebanyak 13 kabupaten/kota.
Kota Palangkaraya memegang skor terendah 1,87 status terdampak rendah. Skor tertinggi zona oranye disandang Kabupaten Barito Timur dengan skor 2,23.
"Risiko rendah atau zona kuning Kabupaten Seruyan dengan skor 2,43, status terdampak," tulis data itu.
Secara keseluruhan hasil penilaian risiko kenaikan kasus penyebaran
covid-19, Kalteng berada pada risiko sedang (zona oranye) dengan skor 2,02, status terdampak. Meski belum tercatat adanya zona merah, Tim Satgas meminta bupati atau wali kota untuk terus memperhatikan zonasi risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19.
Baca:
Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Capai 20.311 Orang
Tim Satgas juga meminta kepala daerah terus meningkatkan sinergitas upaya percepatan pemutusan penyebaran covid-19. Sehingga, seluruh kabupaten/kota di Kalteng dapat menjadi zona hijau.
Data per 15 Juni 2021, tercatat kasus covid-19 di Kalteng sebanyak 23.844 orang. Sebanyak 22.060 sembuh. Kasus aktif kini tinggal 1.147 orang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus menggenjot target vaksinasi. Tercatat target vaksinasi, yaitu tenaga kesehatan (nakes) tahap I sebesar 108,45 persen dan tahap II sebesar 101,23 persen.
Selanjutnya, pelayan publik tahap I sebesar 86,55 persen dan tahap II sebesar 32,92 persen. Kemudian, lansia tahap I sebesar 20,74 persen dan tahap II sebesar 5,85 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)