Medan: Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan terus menggencarkan vaksinasi guna mencegah gelombang ketiga virus korona yang diperkirakan terjadi akhir 2021. Usaha lain juga disertai dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).
"Menyikapi gelombang ketiga biasanya terjadi setelah hari-hari besar, maka pengalaman kita vaksinasi dan gencarkan prokes," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan, di Medan, Selasa, 9 November 2021.
Baca: NU Lampung Duga Ada Upaya Sabotase Muktamar
Dia menjelaskan akselerasi vaksinasi hingga kini terus dilakukan oleh Pemkot Medan guna mempercepat terbentuknya herd Immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat.
Menurutnya penyuntikan vaksin secara masif dilakukan di 50 rumah sakit, 41 Puskesmas, dan beberapa titik vaksinasi oleh swasta, termasuk vaksinasi jemput bola.
Pemkot Medan menargetkan sekitar 1,9 juta jiwa lebih dari total 2,5 juta warga di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini mendapat suntikan vaksin covid-19.
"Untuk capaian vaksinasi di Kota Medan per awal November sudah mencapai di atas 70% lebih," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, menggencarkan 3T, yakni testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) di masyarakat yang terkonfirmasi covid-19
Pemerintah pusat memprediksi gelombang ketiga covid-19 terjadi setelah Natal dan Tahun Baru, yakni akhir Desember 2021 hingga Januari 2022.
"Khususnya minimal sembilan orang kontak erat dengan seorang pasien terkonfirmasi, maka akan kita lakukan 3T," ungkap Mardohar.
Medan: Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan terus menggencarkan
vaksinasi guna mencegah gelombang ketiga virus korona yang diperkirakan terjadi akhir 2021. Usaha lain juga disertai dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).
"Menyikapi gelombang ketiga biasanya terjadi setelah hari-hari besar, maka pengalaman kita vaksinasi dan gencarkan prokes," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan, di Medan, Selasa, 9 November 2021.
Baca:
NU Lampung Duga Ada Upaya Sabotase Muktamar
Dia menjelaskan akselerasi vaksinasi hingga kini terus dilakukan oleh Pemkot Medan guna mempercepat terbentuknya herd Immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat.
Menurutnya penyuntikan vaksin secara masif dilakukan di 50 rumah sakit, 41 Puskesmas, dan beberapa titik vaksinasi oleh swasta, termasuk vaksinasi jemput bola.
Pemkot Medan menargetkan sekitar 1,9 juta jiwa lebih dari total 2,5 juta warga di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini mendapat suntikan vaksin covid-19.
"Untuk capaian vaksinasi di Kota Medan per awal November sudah mencapai di atas 70% lebih," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, menggencarkan 3T, yakni testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) di masyarakat yang terkonfirmasi covid-19
Pemerintah pusat memprediksi gelombang ketiga covid-19 terjadi setelah Natal dan Tahun Baru, yakni akhir Desember 2021 hingga Januari 2022.
"Khususnya minimal sembilan orang kontak erat dengan seorang pasien terkonfirmasi, maka akan kita lakukan 3T," ungkap Mardohar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)