Bangkalan: Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan, Kepulauan Madura, Jawa Timur, di-lockdown selama tiga hari. Lantaran belasan tenaga kesehatan terkonfirmasi positif covid-19
Total, sebanyak 15 orang tenaga kesehatan di RSUD Syamrabu Bangkalan terkonfirmasi positif covid-19. Salah satunya, seorang dokter yang akhirnya meninggal.
Kejadian ini membuat pihak rumah sakit segera mengambil langkah cepat. Yakni dengan menutup sementara pelayanan di IGD selama tiga hari, 5 Juni hingga 8 Juni 2021.
Baca: Antrean Ambulans di IGD, Ini Kata RSUD Al Ihsan Bandung
Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, dr. Nunuk Kristiani, mengatakan keputusan menutup sementara IGD tak hanya karena ada belasa nakes yang terkonfirmasi positif. Namun juga karena meningkatnya jumlah angka positif covid- 19, khususnya dari wilayah utara Kabupaten Bangkalan yang membuat ruang isolasi penuh.
"Bagi pasien yang memerlukan perawatan medis akan diarahakan ke beberapa rumah sakit terdekat. hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid 19 di Babupaten Bangkalan, " ujar Nunuk, melansir Clicks.id, Minggu, 6 Juni 2021.
Hingga hari ini jumlah total pasien covid-19 sekitar 52 orang. Separuh di antaranya sedang mendapat perawatan di RSUD dan sisanya melakukan isolasi mandiri.
Bangkalan: Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan, Kepulauan Madura, Jawa Timur, di-
lockdown selama tiga hari. Lantaran belasan tenaga kesehatan terkonfirmasi positif
covid-19
Total, sebanyak 15 orang tenaga kesehatan di RSUD Syamrabu Bangkalan terkonfirmasi positif covid-19. Salah satunya, seorang dokter yang akhirnya meninggal.
Kejadian ini membuat pihak rumah sakit segera mengambil langkah cepat. Yakni dengan menutup sementara pelayanan di IGD selama tiga hari, 5 Juni hingga 8 Juni 2021.
Baca: Antrean Ambulans di IGD, Ini Kata RSUD Al Ihsan Bandung
Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, dr. Nunuk Kristiani, mengatakan keputusan menutup sementara IGD tak hanya karena ada belasa nakes yang terkonfirmasi positif. Namun juga karena meningkatnya jumlah angka positif covid- 19, khususnya dari wilayah utara Kabupaten Bangkalan yang membuat ruang isolasi penuh.
"Bagi pasien yang memerlukan perawatan medis akan diarahakan ke beberapa rumah sakit terdekat. hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid 19 di Babupaten Bangkalan, " ujar Nunuk, melansir Clicks.id, Minggu, 6 Juni 2021.
Hingga hari ini jumlah total pasien covid-19 sekitar 52 orang. Separuh di antaranya sedang mendapat perawatan di RSUD dan sisanya melakukan isolasi mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)