ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Disdik Semarang Bantah ada Klaster Saat PTM

Mustholih • 28 September 2021 18:13
Semarang: Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jawa Tengah, menegaskan belum ada klaster sekolah pada masa pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Temuan tujuh kasus covid-19 pada guru dan siswa di Kota Semarang berasal dari luar sekolah.
 
"Jadi itu di lima sekolah ada 7 orang. Guru dan siswa. Jadi kan satu kelas antara satu atau dua orang yang terpapar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, Semarang, Jateng, Selasa, 28 September 2021.
 
Namun, kata Gunawan, setelah dilakukan skrining di masing-masing sekolah, mereka terkena covid-19 di luar sekolah. Gunawan mengatakan lewat bantuan Dinas Kesehatan, pihaknya melakukan penelusuran hingga ke 15 kontak erat.

"Teman-temannya negatif semua, guru negatif semua, jadi tidak ada klaster di sekolah. Bukan klaster sekolah. Sudah negatif semua. Ada yang tiga hari dites sudah negatif," ujar Gunawan.
 
Baca: Asesmen Nasional Dimulai 1 Oktober, PTM di Jakarta Disetop Sementara
 
Gunawan berujar guru dan siswa yang dinyatakan positif sudah melakukan isolasi mandiri. Menurut Gunawan, sterilisasi pun sudah dilakukan di sekolah-sekolah yang ditemukan kasus covid-19.
 
"Kita kan tetap selalu sampaikan pada warga semua untuk kalau ada siswa dan guru kurang enak badan tidak usah masuk dulu," terang Gunawan.
 
Hingga kini, Gunawan menegaskan tidak ada sekolah di Kota Semarang yang menghentikan pembelajaran tatap muka. Bahkan, kata Gunawan, pekan ini, sekolah sudah mulai melakukan penambahan kelas yang yang membuka PTM.
 
"Untuk SD semula baru kelas 5 dan 6, kini sudah ditambah kelas 3 dan 4. Pembatasan jumlah siswa tetap diberlakukan yakni 50 persen dari kapasitas ruangan," beber Gunawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan