Ilustrasi. BIN melakukan vaksinasi terhadap pelajar di Jawa Tengah. (Istimewa)
URL Berhasil di Salin
BIN Vaksinasi Dosis Kedua Warga Pulau Terluar di Kepri
Lukman Diah Sari • 02 Oktober 2021 09:07
Batam: Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepulauan Riau kembali menggelar vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat pulau terluar Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan BIN sebagai komitmen agar herd immunity di wilayah pulau-pulau terluar tercapai.
Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb. Komara Manurung mengatakan, pelaksanaan vaksinasi lanjutan dosis kedua diselenggarakan tepat pada 1 Oktober dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Vaksinasi kali ini menargetkan jumlah sasaran vaksin sebanyak 664 orang.
"Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami menyelenggarakan vaksinasi lanjutan dosis dua. Sebelumnya, masyarakat telah mendapat vaksin dosis pertama pada 1 September lalu," ujar Komara mewakili Kepala Binda Kepri, Brigjen Pol. Riza Celvian Gumay, Jumat, 1 Oktober 2021.
Dia menjelaskan, peserta vaksinasi merupakan masyarakat dan pelajar di Pulau Terong, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam. Pelaksanaan vaksinasi lanjutan juga diselenggarakan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, melalui Puskesmas Belakang Padang.
"Dengan bekerjasama dengan Dinkes Batam melalui Puskesmas Belakang Padang, kami melakukan vaksinasi lanjutan dosis kedua untuk para pelajar dan masyarakat umum. Khususnya di Pulau Terong, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam,” jelasnya.
Baca: Progres Vaksinasi Covid-19 Lansia Baru 30%
Dia mengungkapkan, hingga September 2021 Binda Kepri telah mendistribusikan 26.002 dosis vaksin Sinovac. Dengan jumlah pelajar dan dan masyarakat yang tervaksinasi sebanyak 13.382 orang untuk dosis pertama dan 12.620 orang untuk dosis kedua.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Belakang Padang, Sri Fetra Netty, mengatakan sebanyak 20 orang tenaga vaksinator dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi oleh Binda Kepri. Selain itu, Puskesmas Belakang Padang juga menyediakan vaksin Moderna bagi masyarakat yang belum pernah mendapat vaksin.
"Vaksin dosis kedua yang diberikan kepada pelajar dan masyarakat umum menggunakan jenis vaksin Sinovac. Tetapi Puskesmas Belakang Padang juga menyediakan vaksin Moderna bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima vaksin dosis pertama," tutur Sri.
Kemudian, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Pulau Terong, Ishak Jafar, mengucapkan terima kasih kepada Binda Kepri yang telah melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat Pulau Terong. Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua pun disambut antusias oleh pelajar dan masyarakat umum Pulau Terong.
"Saya mewakili masyarakat Pulau Terong mengucapkan terima kasih banyak kepada Bin yang telah membantu masyarakat pulau terluar untuk mendapat vaksin. Bahkan tidak hanya dosis pertama, tetapi juga dosis kedua," ujarnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Batam: Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kepulauan Riau kembali menggelar vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat pulau terluar Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan BIN sebagai komitmen agar herd immunity di wilayah pulau-pulau terluar tercapai.
Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb. Komara Manurung mengatakan, pelaksanaan vaksinasi lanjutan dosis kedua diselenggarakan tepat pada 1 Oktober dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Vaksinasi kali ini menargetkan jumlah sasaran vaksin sebanyak 664 orang.
"Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami menyelenggarakan vaksinasi lanjutan dosis dua. Sebelumnya, masyarakat telah mendapat vaksin dosis pertama pada 1 September lalu," ujar Komara mewakili Kepala Binda Kepri, Brigjen Pol. Riza Celvian Gumay, Jumat, 1 Oktober 2021.
Dia menjelaskan, peserta vaksinasi merupakan masyarakat dan pelajar di Pulau Terong, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam. Pelaksanaan vaksinasi lanjutan juga diselenggarakan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, melalui Puskesmas Belakang Padang.
"Dengan bekerjasama dengan Dinkes Batam melalui Puskesmas Belakang Padang, kami melakukan vaksinasi lanjutan dosis kedua untuk para pelajar dan masyarakat umum. Khususnya di Pulau Terong, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, hingga September 2021 Binda Kepri telah mendistribusikan 26.002 dosis vaksin Sinovac. Dengan jumlah pelajar dan dan masyarakat yang tervaksinasi sebanyak 13.382 orang untuk dosis pertama dan 12.620 orang untuk dosis kedua.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Belakang Padang, Sri Fetra Netty, mengatakan sebanyak 20 orang tenaga vaksinator dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi oleh Binda Kepri. Selain itu, Puskesmas Belakang Padang juga menyediakan vaksin Moderna bagi masyarakat yang belum pernah mendapat vaksin.
"Vaksin dosis kedua yang diberikan kepada pelajar dan masyarakat umum menggunakan jenis vaksin Sinovac. Tetapi Puskesmas Belakang Padang juga menyediakan vaksin Moderna bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima vaksin dosis pertama," tutur Sri.
Kemudian, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Pulau Terong, Ishak Jafar, mengucapkan terima kasih kepada Binda Kepri yang telah melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat Pulau Terong. Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua pun disambut antusias oleh pelajar dan masyarakat umum Pulau Terong.
"Saya mewakili masyarakat Pulau Terong mengucapkan terima kasih banyak kepada Bin yang telah membantu masyarakat pulau terluar untuk mendapat vaksin. Bahkan tidak hanya dosis pertama, tetapi juga dosis kedua," ujarnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
