Serang: Warga di Serang, Banten kesulitan mendapatkan obat dan vitamin terapi covid-19 di sejumlah apotek di Serang. Pihak apotek menyatakan persediaan obat terapi covid-19 dan vitamin kosong.
Sejak meningkatnya kasus covid-19 dan diberlakukannya PPKM Darurat Jawa dan Bali terjadi kelangkaan obat terapi covid-19 dan vitamin di Kota Serang.
Menurut pemilik apotek permintaan obat terapi covid-19 dan vitamin tinggi, tapi mereka tidak bisa melayani permintaan itu karenatidak ada stok.
Warga umumnya mencari obat terapi covid-19 dan antibiotik untuk keperluan pengobatan flu dan batuk. Selain obat terapi covid-19, vitamin juga banyak dicari.
Ratusan orang per hari datang mencari vitamin seperti imboost, vitamin
C, vitamin D dan vitamin lainnya. Namun, apotek tidak bisa memenuhi permintaan mereka karena sudah habis terjual.
"Dari hari-hari kemarin banyak permintaan vitamin dan obat flu, batuk dan obat covid-19, juga antibiotik. Tapi ketersediaan kita juga enggak ada, habis," ucap pemilik apotek, Iis Sayati. (Raja Alif Adhi Budoyo)
Serang: Warga di Serang, Banten kesulitan mendapatkan
obat dan vitamin terapi covid-19 di sejumlah apotek di Serang. Pihak apotek menyatakan persediaan obat terapi covid-19 dan vitamin kosong.
Sejak meningkatnya kasus covid-19 dan diberlakukannya PPKM Darurat Jawa dan Bali terjadi kelangkaan obat terapi covid-19 dan vitamin di Kota Serang.
Menurut pemilik apotek permintaan obat terapi covid-19 dan vitamin tinggi, tapi mereka tidak bisa melayani permintaan itu karenatidak ada stok.
Warga umumnya mencari obat terapi covid-19 dan antibiotik untuk keperluan pengobatan flu dan batuk. Selain obat terapi covid-19, vitamin juga banyak dicari.
Ratusan orang per hari datang mencari vitamin seperti imboost, vitamin
C, vitamin D dan vitamin lainnya. Namun, apotek tidak bisa memenuhi permintaan mereka karena sudah habis terjual.
"Dari hari-hari kemarin banyak permintaan vitamin dan obat flu, batuk dan obat covid-19, juga antibiotik. Tapi ketersediaan kita juga enggak ada, habis," ucap pemilik apotek, Iis Sayati. (
Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)