Banjarmasin: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melaporkan banjir pesisir (rob) akibat fenomena alam La-Nina di wilayahnya kian meluas.
Kepala BPBD Kota Banjarmasin Fahruraji menyampaikan, sesuai pantauan di lapangan pada dini hari ini air pasang terus terjadi hingga membuat genangan ke pemukiman. "Ada 15 titik yang kita pantau dengan kedalaman genangan bervariasi," ujar Fahruraji, Kamis, 11 November 2021.
Dia mengakui, titik genangan yang terpantau lebih banyak dari sebelumnya, pada Rabu kemarin hanya 11 titik.
"Luapan air sungai merendam wilayah kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah dan Sebagian wilayah Banjarmasin Utara," tuturnya.
Fahruraji menyebutkan, 14 titik yang terpantau di Banjarmasin Selatan di Jalan 9 Oktober Kelurahan Pekauman dengan ketinggian air sekitar 10-15 sentimeter, Jalan Keramat (Kubah Basirih) Kelurahan Basirih dengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter.
"Juga di Jalan Kelayan B Kelurahan Kelayan Timur dengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter," ujar Fahruraji.
Untuk Banjarmasin Barat, di Jalan Jafri Zam-zam Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter, Jalan Pembangunan Ujung Kelurahan Kuin Cerucuk dengan ketinggian air sekitar 20-25 sentimeter.
Baca: Banjir Rendam Permukiman Nelayan Sadeng di Gunungkidul
Selanjutnya di Jalan Kuin Kelurahan Kuin Selatan dengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter, Jalan Simpang Anem Kelurahan Belitung Utara dengan ketinggian air sekitar 20-30 sentimeter, Jalan Cendrawasih Kelurahan Belitung Selatan fengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter.
Kemudian di Jalan Sutoyo S Gg 20 Kelurahan Teluk Dalam dengan ketinggian air sekitar 10-15 sentimeter, Jalan Teluk Tiram Kelurahan Teluk Tiram dengan ketinggian air sekitar 10 sentimeter dan Jalan Belitung Gg Tunas Baru Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian air sekitar 10-25 sentimeter.
Kemudian di wilayah Banjarmasin Tengah ada di Jalan Rawasari Komplek Citra Sari Kelurahan Teluk Dalam dengan ketinggian air sekitar 10-15 sentimeter dan Jalan Antasan Kecil Barat (Kampung Arab) Kelurahan Pasar Lama dengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter.
Adapun di wilayah Banjarmasin Utara, kata Fahruraji, di Jalan Pangeran Kelurahan Pangeran dengan ketinggian air sekitar 20-30 sentimeter dan di Jalan Sungai jingah Kelurahan Sungai jingah dengan ketinggian air sekitar 30-40 sentimeter.
BPBD Kota Banjarmasin, mengerahkan satu unit mobil rescue untuk memantau titik tersebut dibantu sukarelawan gabungan dan warga sekitar. "Untuk langkah yang diambil, menghimbau kepada warga, pemantauan berkala dan siaga armada air," tuturnya.
"Karena air pasang ini berpotensi akan terus naik, maka warga diminta waspada," ujarnya.
Tapi untuk saat ini, kondisi banjir rob di Banjarmasin masih terpantau tidak terlalu lama terjadi atau surut beberapa jam setelah air sungai kembali surut.
Banjarmasin: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melaporkan banjir pesisir (rob) akibat fenomena alam La-Nina di wilayahnya kian meluas.
Kepala BPBD Kota Banjarmasin Fahruraji menyampaikan, sesuai pantauan di lapangan pada dini hari ini air pasang terus terjadi hingga membuat genangan ke pemukiman. "Ada 15 titik yang kita pantau dengan kedalaman genangan bervariasi," ujar Fahruraji, Kamis, 11 November 2021.
Dia mengakui, titik genangan yang terpantau lebih banyak dari sebelumnya, pada Rabu kemarin hanya 11 titik.
"Luapan air sungai merendam wilayah kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah dan Sebagian wilayah Banjarmasin Utara," tuturnya.
Fahruraji menyebutkan, 14 titik yang terpantau di Banjarmasin Selatan di Jalan 9 Oktober Kelurahan Pekauman dengan ketinggian air sekitar 10-15 sentimeter, Jalan Keramat (Kubah Basirih) Kelurahan Basirih dengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter.
"Juga di Jalan Kelayan B Kelurahan Kelayan Timur dengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter," ujar Fahruraji.
Untuk Banjarmasin Barat, di Jalan Jafri Zam-zam Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter, Jalan Pembangunan Ujung Kelurahan Kuin Cerucuk dengan ketinggian air sekitar 20-25 sentimeter.
Baca: Banjir Rendam Permukiman Nelayan Sadeng di Gunungkidul
Selanjutnya di Jalan Kuin Kelurahan Kuin Selatan dengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter, Jalan Simpang Anem Kelurahan Belitung Utara dengan ketinggian air sekitar 20-30 sentimeter, Jalan Cendrawasih Kelurahan Belitung Selatan fengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter.
Kemudian di Jalan Sutoyo S Gg 20 Kelurahan Teluk Dalam dengan ketinggian air sekitar 10-15 sentimeter, Jalan Teluk Tiram Kelurahan Teluk Tiram dengan ketinggian air sekitar 10 sentimeter dan Jalan Belitung Gg Tunas Baru Kelurahan Belitung Selatan dengan ketinggian air sekitar 10-25 sentimeter.
Kemudian di wilayah Banjarmasin Tengah ada di Jalan Rawasari Komplek Citra Sari Kelurahan Teluk Dalam dengan ketinggian air sekitar 10-15 sentimeter dan Jalan Antasan Kecil Barat (Kampung Arab) Kelurahan Pasar Lama dengan ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter.
Adapun di wilayah Banjarmasin Utara, kata Fahruraji, di Jalan Pangeran Kelurahan Pangeran dengan ketinggian air sekitar 20-30 sentimeter dan di Jalan Sungai jingah Kelurahan Sungai jingah dengan ketinggian air sekitar 30-40 sentimeter.
BPBD Kota Banjarmasin, mengerahkan satu unit mobil
rescue untuk memantau titik tersebut dibantu sukarelawan gabungan dan warga sekitar. "Untuk langkah yang diambil, menghimbau kepada warga, pemantauan berkala dan siaga armada air," tuturnya.
"Karena air pasang ini berpotensi akan terus naik, maka warga diminta waspada," ujarnya.
Tapi untuk saat ini, kondisi
banjir rob di Banjarmasin masih terpantau tidak terlalu lama terjadi atau surut beberapa jam setelah air sungai kembali surut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)