Sumbar: Satlantas Polres Padang Pariaman, Sumatra Barat, menahan anggota DPRD setempat berinisial JB karena menabrak lari seorang anak berusia sembilan tahun di Nagari Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris.
"Korban merupakan pelajar berusia 9 tahun, dia terpental 25 meter," kata Kasat Lantas Polres Padang Pariaman AKP Hendri melalui Kanit Gakkum Ipda Novrialdi di Parik Malintang, Kamis, 5 Oktober 2023.
Ia mengatakan korban sempat dibawa ke rumah sakit di Pariaman namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Korban mengalami benturan kuat di bagian kepala.
Kejadian berawal ketika Mobil Minibus Toyota Avanza yang dikemudikan JB melaju dari arah Lubuk Alung, Padang Pariaman, menuju Kota Pariaman dalam kecepatan tinggi. Sampai di lokasi kecelakaan, korban menyeberang jalan di saat JB melintas.
Pascakecelakaan tersebut, JB melarikan diri sehingga warga berupaya mengejar. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.
Saat kejadian, pelat nomor kendaraan pelaku tertinggal di lokasi kecelakaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, mobil tersebut merupakan kendaraan rental.
"Setelah kami datangi pemiliknya diketahui bahwa mobil tersebut disewa oleh pelaku bernama JB yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman," katanya.
Novrialdi mengatakan setelah mendapatkan identitas pelaku, pihaknya bersama wali kota setempat mendatangi rumah JB. Namun, untuk melepas jeratan hukum, pelaku berdalih mobil tersebut dibawa anaknya.
"Kami curiga dengan jawaban pelaku, kami terus interogasi hingga akhirnya pelaku mengakui bahwa ia yang melakukan tabrak lari," ujarnya.
Karena kejadian tersebut, pelaku dikenakan Undang-undang Lalu Lintas Pasal 310 ayat 4 dengan ancaman 6 tahun penjara.
Sumbar: Satlantas Polres Padang Pariaman, Sumatra Barat, menahan anggota
DPRD setempat berinisial JB karena
menabrak lari seorang anak berusia sembilan tahun di Nagari Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris.
"Korban merupakan pelajar berusia 9 tahun, dia terpental 25 meter," kata Kasat Lantas Polres Padang Pariaman AKP Hendri melalui Kanit Gakkum Ipda Novrialdi di Parik Malintang, Kamis, 5 Oktober 2023.
Ia mengatakan korban sempat dibawa ke rumah sakit di Pariaman namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Korban mengalami benturan kuat di bagian kepala.
Kejadian berawal ketika Mobil Minibus Toyota Avanza yang dikemudikan JB melaju dari arah Lubuk Alung, Padang Pariaman, menuju Kota Pariaman dalam kecepatan tinggi. Sampai di lokasi kecelakaan, korban menyeberang jalan di saat JB melintas.
Pascakecelakaan tersebut, JB melarikan diri sehingga warga berupaya mengejar. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.
Saat kejadian, pelat nomor kendaraan pelaku tertinggal di lokasi kecelakaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, mobil tersebut merupakan kendaraan rental.
"Setelah kami datangi pemiliknya diketahui bahwa mobil tersebut disewa oleh pelaku bernama JB yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman," katanya.
Novrialdi mengatakan setelah mendapatkan identitas pelaku, pihaknya bersama wali kota setempat mendatangi rumah JB. Namun, untuk melepas jeratan hukum, pelaku berdalih mobil tersebut dibawa anaknya.
"Kami curiga dengan jawaban pelaku, kami terus interogasi hingga akhirnya pelaku mengakui bahwa ia yang melakukan tabrak lari," ujarnya.
Karena kejadian tersebut, pelaku dikenakan Undang-undang Lalu Lintas Pasal 310 ayat 4 dengan ancaman 6 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
