Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lurah dan Camat di wilayahnya mengevaluasi terkait studi tur ke luar daerah.
Hal tersebut untuk mengantisipasi terulangnya kecelakaan yang telah menimpa siswa SMK Lingga Kencana, Depok di Kawasan Wisata Ciater Subang.
"Saya prihatin dan berduka cita atas insiden itu. Saya minta segala bentuk studi tur di Tangsel lebih baik ditunda dulu, kita utamakan sisi keselamatan siswa dulu," kata Benyamin di Tangerang Selatan, Selasa, 14 Mei 2024.
Benyamin menuturkan studi tur ke luar daerah bisa digantikan dengan kegiatan edukasi yang dapat memberikan manfaat dan ilmu kepada siswa di internal lingkungan sekolah.
"Masih bisa dilaksanakan di lingkungan sekolah, gelar even seni musik atau even positif lainnya," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni, mengatakan pihaknya bakal mengevalusi seluruh sekolah yang rencana akan melakukan kegiatan studi tur ke luar daerah. Pihaknya telah melayangkan surat edaran ke seluruh sekolah untuk mempertimbangkan secara matang melakukan kegiatan tersebut.
"Saya sudah meminta ke seluruh sekolah untuk mengevaluasi kegiatan itu. Harus dipertimbangkan baik dari sisi manfaat edukasi yang akan diterima siswa maupun dari sisi finansial yang dibebankan kepada wali murid," jelas Deden.
Deden mengimbau pihak sekolah diimbau untuk mengetahui standarisasi dalam menyewa kendaraan, jika pelaksanaan studi tur ke luar daerah dinilai penting untuk menimba ilmu siswa. Syaratnya, kendaraan yang dipergunakan telah mengantongi kelulusan uji kelayakan dari dinas terkait.
"Kami akan melakukan evaluasi total, sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih baik melaksanakan kegiatan di sekitar sekolah saja," ujarnya.
Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lurah dan Camat di wilayahnya mengevaluasi terkait studi tur ke luar daerah.
Hal tersebut untuk mengantisipasi terulangnya
kecelakaan yang telah menimpa siswa SMK Lingga Kencana, Depok di Kawasan Wisata Ciater Subang.
"Saya prihatin dan berduka cita atas insiden itu. Saya minta segala bentuk studi tur di Tangsel lebih baik ditunda dulu, kita utamakan sisi keselamatan siswa dulu," kata Benyamin di Tangerang Selatan, Selasa, 14 Mei 2024.
Benyamin menuturkan studi tur ke luar daerah bisa digantikan dengan kegiatan edukasi yang dapat memberikan manfaat dan ilmu kepada siswa di internal lingkungan sekolah.
"Masih bisa dilaksanakan di lingkungan sekolah, gelar even seni musik atau even positif lainnya," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni, mengatakan pihaknya bakal mengevalusi seluruh sekolah yang rencana akan melakukan kegiatan studi tur ke luar daerah. Pihaknya telah melayangkan surat edaran ke seluruh sekolah untuk mempertimbangkan secara matang melakukan kegiatan tersebut.
"Saya sudah meminta ke seluruh sekolah untuk mengevaluasi kegiatan itu. Harus dipertimbangkan baik dari sisi manfaat edukasi yang akan diterima siswa maupun dari sisi finansial yang dibebankan kepada wali murid," jelas Deden.
Deden mengimbau pihak sekolah diimbau untuk mengetahui standarisasi dalam menyewa kendaraan, jika pelaksanaan studi tur ke luar daerah dinilai penting untuk menimba ilmu siswa. Syaratnya, kendaraan yang dipergunakan telah mengantongi kelulusan uji kelayakan dari dinas terkait.
"Kami akan melakukan evaluasi total, sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih baik melaksanakan kegiatan di sekitar sekolah saja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
