Makassar: Seorang pria berinisial MH, 24, di Kota Makassar, ditangkap usai kedapatan menjadi joki dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM. Joki tersebut masih berstatus mahasiswa.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady, mengatakan penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah panitia pelaksana merasa curiga dengan gerak gerik dan foto yang tidak seperti dengan aslinya.
"Pelaku sudah dicurigai dari awal lantaran foto KTP peserta berbeda dengan wajah asli, badan juga di foto KTP itu agak kurus dan aslinya gemuk," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 14 November 2023.
Ia juga mengatakan joki tersebut ditangkap saat melakukan sesi tes keempat. Jeriyadi mengungkapkan saat scan wajah pelaku lolos sehingga bisa mengikuti tes hingga yang keempat.
"Di situ panita tetap melakukan pemantauan, tambah curiga lagi saat hasil tes keluar nilai ini (MH) peringkat pertama di sesi ke empat itu," jelasnya.
Setelah itu panitia pelaksana tes CPNS Kementerian Hukum dan HAM tersebut kemudian meminta testimoni dan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pelaku.
"Setelah barang bawaan diperiksa ditemukan dalam handphone foto KTP asli (MH), disitu langsung dimintai keterangan dan pelaku ini mengakui sebagai Joki," ujarnya.
Dari keterangan setelah diperiksa, pelaku mengaku dirinya menggantikan sepupunya berinisial SM dari Kabupaten Sinjai untuk mengikuti tes. Pelaku pun langsung dibawa ke Polrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Makassar: Seorang pria berinisial MH, 24, di Kota Makassar, ditangkap usai kedapatan menjadi joki dalam seleksi
kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM. Joki tersebut masih berstatus mahasiswa.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady, mengatakan penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah panitia pelaksana merasa curiga dengan gerak gerik dan foto yang tidak seperti dengan aslinya.
"Pelaku sudah dicurigai dari awal lantaran foto KTP peserta berbeda dengan wajah asli, badan juga di foto KTP itu agak kurus dan aslinya gemuk," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 14 November 2023.
Ia juga mengatakan joki tersebut ditangkap saat melakukan sesi tes keempat. Jeriyadi mengungkapkan saat scan wajah pelaku lolos sehingga bisa mengikuti tes hingga yang keempat.
"Di situ panita tetap melakukan pemantauan, tambah curiga lagi saat hasil tes keluar nilai ini (MH) peringkat pertama di sesi ke empat itu," jelasnya.
Setelah itu panitia pelaksana tes CPNS Kementerian Hukum dan HAM tersebut kemudian meminta testimoni dan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pelaku.
"Setelah barang bawaan diperiksa ditemukan dalam handphone foto KTP asli (MH), disitu langsung dimintai keterangan dan pelaku ini mengakui sebagai Joki," ujarnya.
Dari keterangan setelah diperiksa,
pelaku mengaku dirinya menggantikan sepupunya berinisial SM dari Kabupaten Sinjai untuk mengikuti tes. Pelaku pun langsung dibawa ke Polrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
