Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki PVMBG Iing Kusnadi (baju hitam) meninjau dampak lahar hujan di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/1/2024). (ANTARA/Fransiska Mariana
Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki PVMBG Iing Kusnadi (baju hitam) meninjau dampak lahar hujan di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/1/2024). (ANTARA/Fransiska Mariana

Warga Sekitar Lereng Gunung Lewotobi Diminta Waspada Dampak Erupsi

Antara • 10 Januari 2024 10:42
Flores Timur: Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara Zakarias Ghele Raja mengimbau warga untuk mewaspadai dampak erupsi Gunung Lewotobi di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
 
"Pergerakan material erupsi berupa abu ke arah Timur-Timur Laut, ke arah Larantuka," katanya di Wulanggitang, Rabu, 10 Januari 2024.
 
Imbauan ini menyusul peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada Selasa (9 Januari) pukul 23.00 Wita.
 
Baca: Gunung Lewotobi Muntahkan Abu Setinggi 2.000 Meter

Dia menyarankan warga untuk memakai masker dan pelindung mata guna menghindari dampak paparan abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki. Selain itu, ia mengingatkan warga supaya tidak melakukan aktivitas apapun di area dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi serta area sektoral lima kilometer ke arah barat laut-utara.

"Waspada potensi banjir lahar hujan pada sungai yang berhulu dari puncak gunung jika intensitas hujan tinggi," katanya.
 
PVMBG telah merekomendasikan pengosongan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura yang berada di sektor barat laut-utara karena wilayah itu berpeluang terkena dampak aliran lahar dan lava dari Gunung Lewotobi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan