Kereta Api Turangga dengan Kereta Api lokal mengalami tabrakan di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung. Dokumentasi/ MetroTV
Kereta Api Turangga dengan Kereta Api lokal mengalami tabrakan di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung. Dokumentasi/ MetroTV

2 Penumpang Korban Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Masih Dirawat

Roni Kurniawan • 06 Januari 2024 14:54
Bandung: Terdapat dua orang penumpang yang menjadi korban kecelakaan kereta api kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dua penumpang tersebut merupakan korban peristiwa tabrakan antara Kereta Api Turangga dengan KA Lokal Bandung di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur pada Jumat, 5 Januari 2024.
 
"Sekarang ada dua korban (dirawat) di rumah sakit," kata Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, di Kantor Pusat KAI Bandung, Jalan Perintis Kemerdekaan, Sabtu, 6 Januari 2024.
 
Baca: Pendidikan Anak Korban Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Dijamin PT KAI
 
Didiek menuturkan satu di antaranya merupakan perempuan yang baru melahirkan. Adapun luka yang dialami korban yaitu di bagian kepala, tepatnya pelipis mata. 
 
"Yang satu itu habis melahirkan ada luka memar di bagian kepala, hari ini kita lakukan CT Scan untuk melihat dampak dan kami akan tanggung seluruh pengobatannya," jelasnya. 

Sedangkan untuk korban kedua, perempuan dalam kondisi hamil dengan usia kandung delapan bulan. Didiek memastikan, korban akan ditangani serius dan ditanggung semua pengobatannya. 
 
"Satu lagi yang ibu-ibu hamil delapan bulan ini juga dilakukan pemindahan ke rumah sakit lebih proper agar penanganan lebih ditangani dan seluruh biaya pengobatan ditanggung PT Kereta Api Indonesia," ujarnya.
 
Sebelumnya Kementerian Perhubungan memastikan dari kejadian maut ini terdapat empat orang meninggal dunia yang seluruhnya adalah awak kereta api. Mereka terdiri dari satu orang masinis, asisten masinis, petugas dalam stasiun Cimekar, dan prama KA Turangga. Sedangkan, penumpang yang luka teridentifikasi mencapai 37 orang. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan