Jakarta: Seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai marbot masjid tewas disengat tawon saat hendak membersihkan atap pada Rabu, 21 Februari 2024.
Korban berinisial UD, 50, yang merupakan warga RT1/RW6 Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor ini diduga disengat tawon Vespa Affinis. Korban diketahui disengat lebih dari 10 kali sengatan di bagian tangan, punggung, dada, dan muka.
Kejadian nahas ini bermula saat UD diketahui hendak menyingkirkan sarang tawon di atap rumah warga. Namun, saat sedang menyingkirkan sarang tawon tersebut, UD malah disengat.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor M. Ade Nugraha mengatakan dari informasi yang diterima DPKP warga tersebut disengat tawon pada Rabu siang, dan meninggal dunia pada malam harinya.
“Jadi orang tersebut berusaha untuk mengevakuasi tawon secara mandiri, dan karena badannya itu banyak disengat tawon, akhirnya dibawa ke rumah sakit,” kata Ade.
Baca juga: 2 Pekerja Proyek Tewas Tertimbun Longsor di Bogor
Ade menjelaskan, tawon yang diduga menyengat korban merupakan tawon Vespa affinis yang memang ganas dan bisa menyebabkan kematian.
Apabila korban disengat lebih dari seekor atau banyak, dipastikan tubuh korban tidak bisa menahan sengatan yang diderita.
Ia menyebut, dampak dari sengatan tawon Vespa affinis bisa berupa alergi, bengkak, sesak nafas, hingga gagal jantung.
“Apabila benar jenisnya adalah tawon Vespa affinis, dan memang jenis tawon berbahaya seharusnya lebih berhati-hati menangani tawon tersebut,” jelasnya.
Jakarta: Seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai marbot masjid tewas disengat
tawon saat hendak membersihkan atap pada Rabu, 21 Februari 2024.
Korban berinisial UD, 50, yang merupakan warga RT1/RW6 Kelurahan Kedungjaya,
Kota Bogor ini diduga disengat tawon Vespa Affinis. Korban diketahui disengat lebih dari 10 kali sengatan di bagian tangan, punggung, dada, dan muka.
Kejadian nahas ini bermula saat UD diketahui hendak menyingkirkan sarang tawon di atap rumah warga. Namun, saat sedang menyingkirkan sarang tawon tersebut, UD malah disengat.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor M. Ade Nugraha mengatakan dari informasi yang diterima DPKP warga tersebut disengat tawon pada Rabu siang, dan meninggal dunia pada malam harinya.
“Jadi orang tersebut berusaha untuk mengevakuasi tawon secara mandiri, dan karena badannya itu banyak disengat tawon, akhirnya dibawa ke rumah sakit,” kata Ade.
Ade menjelaskan, tawon yang diduga menyengat korban merupakan tawon Vespa affinis yang memang ganas dan bisa menyebabkan kematian.
Apabila korban disengat lebih dari seekor atau banyak, dipastikan tubuh korban tidak bisa menahan sengatan yang diderita.
Ia menyebut, dampak dari sengatan tawon Vespa affinis bisa berupa alergi, bengkak, sesak nafas, hingga gagal jantung.
“Apabila benar jenisnya adalah tawon Vespa affinis, dan memang jenis tawon berbahaya seharusnya lebih berhati-hati menangani tawon tersebut,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)