Peluncuran Aplikasi waste management (manajemen sampah) Containder merilis titik Ke-2 di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua.
Peluncuran Aplikasi waste management (manajemen sampah) Containder merilis titik Ke-2 di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua.

Billy Mambrasar Tekankan Isu Lingkungan Harus Jadi Perhatian Serius di Papua

Whisnu Mardiansyah • 13 Desember 2023 21:35
Bintuni: Aplikasi waste management (manajemen sampah) Containder merilis titik Ke-2 di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua. Acara ini merupakan kelanjutan dari launching pertama yang digelar di Kabupaten Biak Numfor, Papua.
 
Dengan tema "Menuju Teluk Bintuni Yang Bersih dan Berkelanjutan" acara ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi Containder sebagai solusi terkini dalam pengelolaan sampah secara digital. 
 
Secara terpisah, Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar menyampaikan isu lingkungan sudah bukan lagi sesuatu yang bisa dilihat sebelah mata.

“Apa yang Containder kerjakan merupakan langkah konkret dalam menuju sustainability, salah satunya dengan menjaga planet bumi ini. Konsep konversi sampah menjadi rupiah (yang diterapkan Containder) juga dapat menambah manfaat bagi masyarakat,” ucap Billy di Teluk Bintuni, Papua, Rabu, 13 Desember 2023.
 
Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Petrus Kasihiw menyampaikan antusiasme dan dukungannya terhadap inovasi yang dipersembahkan oleh Containder.
 
“Selamat atas kegiatan Grand Launching Containder di Bintuni, semoga dengan adanya aplikasi ini masyarakat Bintuni dapat meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, dan meningkatkan kebersihan lingkungan,” ujar Petrus.
 
Ia mengapresiasi upaya aplikasi Containder dalam memberikan solusi konkret untuk permasalahan sampah di wilayahnya. 
 
“Dengan memanfaatkan potensi ini, Containder dapat membantu masyarakat Bintuni untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Petrus.
 
Di kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan dukungan penuh terhadap upaya pembenahan lingkungan melalui solusi digital yang dihadirkan oleh aplikasi Containder.
 
Kegiatan ini juga menjadi platform bagi pihak-pihak terkait untuk bersinergi dalam mencapai tujuan bersama, yakni mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih. 
 
“Saya memberikan apresiasi kepada perkembangan Aplikasi Containder, karena telah menunjukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi kita semua dalam mengelola sampah dengan baik, dan semoga dalam kegiatan ini sebagai awal untuk perubahan positif yang nyata dan menghasilkan manfaat, berkelanjutan dan masif," jelas Sandiaga.
 
Aplikasi Containder kembali menginspirasi aksi nyata dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dengan menyelenggarakan Aksi Bersih Sampah di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua. Acara ini menjadi kelanjutan dari keberhasilan serupa yang sebelumnya digelar di Kabupaten Biak Numfor, Papua.
 
Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosialisasi aplikasi Containder. Aplikasi tersebut dihadirkan sebagai solusi digital untuk menciptakan lingkungan sehat dan bersih melalui pengelolaan sampah yang efisien.
 
“Melalui kegiatan Aksi Bersih ini, selain ingin merubah pola pikir serta kepedulian masyarakat terhadap persampahan, agar sistem persampahan dengan lebih efisien dan sistematis. Kami juga ingin menciptakan ekonomi sirkular dari persampahan, karena dengan melalui Aplikasi Containder, masyarakat bisa mengkonversikan sampah plastik sebesar Rp.1000/kg dari harga pembelian," ujar CEO Containder, Indra Rando Makalew.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan