Jakarta: Kecelakaan bus terjadi di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bus pariwisata yang berisi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu terguling diduga akibat rem blong.
Sebelum terguling, bus tersebut sempat oleng hingga menabrak mobil Feroza dan sepeda motor. 11 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi mengatakan, dari 11 korban kecelakaan 10 di antaranya pelajar dan seorang guru SMK Lingga Kencana Depok. Sedangkan satu korban meninggal lainnya adalah pengendara sepeda motor yang tercatat sebagai warga Cibogo, Subang.
Dua korban luka berat dirujuk ke RSUD Subang. Selain itu, 21 orang yang luka-luka juga dalam penanganan di Puskesmas Palasari.
Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo, kecelakaan maut ini diduga diakibatkan oleh rem blong. Sopir bus pariwisata Trans Putera Fajar ini diketahui sempat memperbaiki bagian pengereman bus saat istirahat.
"Berdasarkan keterangan sementara tadi juga saya sempat tanya beberapa korban yang selamat memang menyatakan seperti rem blong. Karena dua kali berhenti pada saat istirahat makan si sopir ini betuli rem dan mendatangkan mekanik," kata Wibowo.
Saat ini, Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus akan mengecek langsung lokasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya desa Palasari, Kecamatan Ciater. Pihaknya juga akan menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Nanti akan ada TAA Polda investigasi dan olah TKP sehingga nanti akan mengetahui," kata Wiyagus.
Baca juga: Bertambah, Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus Subang jadi 11 Orang
Diketahui sebelumnya, Kasi Humas Polres Subang AKP Yusman menyampaikan lokasi kecelakaan bus pariwisata dengan nomor polisi AD 7524 OG terjadi di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.45 WIB, Sabtu malam, 12 Mei 2024 berawal saat bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.
Jakarta:
Kecelakaan bus terjadi di Kecamatan Ciater, Kabupaten
Subang, Jawa Barat. Bus pariwisata yang berisi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu terguling diduga akibat rem blong.
Sebelum terguling, bus tersebut sempat oleng hingga menabrak mobil Feroza dan sepeda motor. 11 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi mengatakan, dari 11 korban kecelakaan 10 di antaranya pelajar dan seorang guru SMK Lingga Kencana Depok. Sedangkan satu korban meninggal lainnya adalah pengendara sepeda motor yang tercatat sebagai warga Cibogo, Subang.
Dua korban luka berat dirujuk ke RSUD Subang. Selain itu, 21 orang yang luka-luka juga dalam penanganan di Puskesmas Palasari.
Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo, kecelakaan maut ini diduga diakibatkan oleh rem blong. Sopir bus pariwisata Trans Putera Fajar ini diketahui sempat memperbaiki bagian pengereman bus saat istirahat.
"Berdasarkan keterangan sementara tadi juga saya sempat tanya beberapa korban yang selamat memang menyatakan seperti rem blong. Karena dua kali berhenti pada saat istirahat makan si sopir ini betuli rem dan mendatangkan mekanik," kata Wibowo.
Saat ini, Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus akan mengecek langsung lokasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya desa Palasari, Kecamatan Ciater. Pihaknya juga akan menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Nanti akan ada TAA Polda investigasi dan olah TKP sehingga nanti akan mengetahui," kata Wiyagus.
Diketahui sebelumnya, Kasi Humas Polres Subang AKP Yusman menyampaikan lokasi
kecelakaan bus pariwisata dengan nomor polisi AD 7524 OG terjadi di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.45 WIB, Sabtu malam, 12 Mei 2024 berawal saat bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)