Jakarta: Ruas tol Soedijatmo arah Bandara Soekarno-Hatta, mengalami kepadatan Selasa pagi, 10 November 2020. Antrean kendaraan disebut telah mencapai Kilometer (Km) 27+600 atau sekitar tujuh kilometer.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, mengatakan, antrean kendaraan disebabkan karena kepadatan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 04.00 WIB.
"Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas tol tersebut telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengaturan lalu lintas guna mengurai kepadatan di jalan tol, bagi pengguna jalan yang sedang dalam perjalanan menuju ke Bandara diputarbalikkan di Km 30+800," kata Irra.
Baca juga: Kuota Pengunjung Candi Prambanan Ditambah pada Libur Akhir Tahun
Dia mengatakan, pihaknya mengimbau pengguna jalan yang akan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan jalur alternatif.
Kemacetan menuju Bandara Soetta juga terpantau di Gerbang Tol (GT) Cengkareng KM 29 hingga Rawa Bokor KM 32. Pengendara pun diimbau menggunakan jalur alternatif melewati wilayah Tangerang.
"Tetap berhati-hati, patuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol," kata dia.
Sementara itu, maskapai penerbangan Garuda Indonesia membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket bagi penumpang yang terdampak kondisi kemacetan akses menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pagi hari ini.
"Kami sepenuhnya mengerti kekhawatiran yang dialami penumpang. Untuk itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu hadir bersama seluruh penumpang dengan menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Bagi para penumpang yang masih harus melanjutkan perjalanannya, Garuda juga mempersiapkan opsi pengalihan jadwal keberangkatan ke penerbangan selanjutnya.
“Penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket tentunya mengacu pada ketentuan yang berlaku,” ujar dia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perubahan jadwal penumpang dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807 atau via garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.
"Kami sepenuhnya mengerti kekhawatiran yang dialami penumpang. Untuk itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu hadir bersama seluruh penumpang dengan menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Bagi para penumpang yang masih harus melanjutkan perjalanannya, Garuda juga mempersiapkan opsi pengalihan jadwal keberangkatan ke penerbangan selanjutnya.
“Penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket tentunya mengacu pada ketentuan yang berlaku,” ujar dia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perubahan jadwal penumpang dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807 atau via garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
