Makassar: Hujan yang mengguyur Kota Makassar beberapa waktu lalu membuat sebagian wilayah terendam banjir. Salah satu yang paling parah adalah di Perumnas Antang, Blok 10, Jalan Bangkala Raya, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala.
Banjir yang merendam wilayah tersebut sudah mencapai satu meter. Kondisi ini membuat ratusan orang yang bermukim di sana mengungsi ke masjid terdekat sejak sehari hari lalu.
Salah satu warga, Saruddin, 30, mengatakan banjir mulai merendam di lokasi tersebut sejak Rabu, 10 Maret 2021. Ia menyebut ada puluhan rumah yang terendam banjir.
"Kemarin itu mulai. Tapi, hari ini naik di rumah," katanya, di tempat Pengungsian, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 11 Maret 2021.
Baca juga: Daftar Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang
Kepala BPBD Makassar Muhammad Rusli mengungkapkan banjir yang merendam Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, mulai tinggi sejak tadi malam sekitar pukul 23.00 Wita.
"Saya sendiri yang turun kemarin belum ada, ternyata informasi yang saya dapatkan jam 11 atau jam 12 malam tadi baru muncul ini air," jelasnya.
Rusli juga mengaku belum dapat memastikan berapa banyak rumah warga yang terendam banjir. Ia menyebut belum memilik data secara keseluruhan termasuk korban akibat banjir tersebut.
Sebagai antisipasi jika air semakin tinggi, pihaknya menurunkan 60 personel dan menyiapkan enam unit perahu karet yang akan digunakan untuk mengevakuasi para korban banjir.
"Sudah ada 60 personel yang turunkan, mereka siap untuk melakukan evakuasi," terangnya.
Makassar: Hujan yang mengguyur Kota Makassar beberapa waktu lalu membuat sebagian wilayah
terendam banjir. Salah satu yang paling parah adalah di Perumnas Antang, Blok 10, Jalan Bangkala Raya, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala.
Banjir yang merendam wilayah tersebut sudah mencapai satu meter. Kondisi ini membuat ratusan orang yang bermukim di sana mengungsi ke masjid terdekat sejak sehari hari lalu.
Salah satu warga, Saruddin, 30, mengatakan banjir mulai merendam di lokasi tersebut sejak Rabu, 10 Maret 2021. Ia menyebut ada puluhan rumah yang terendam banjir.
"Kemarin itu mulai. Tapi, hari ini naik di rumah," katanya, di tempat Pengungsian, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 11 Maret 2021.
Baca juga:
Daftar Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang
Kepala BPBD Makassar Muhammad Rusli mengungkapkan banjir yang merendam Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, mulai tinggi sejak tadi malam sekitar pukul 23.00 Wita.
"Saya sendiri yang turun kemarin belum ada, ternyata informasi yang saya dapatkan jam 11 atau jam 12 malam tadi baru muncul ini air," jelasnya.
Rusli juga mengaku belum dapat memastikan berapa banyak rumah warga yang terendam banjir. Ia menyebut belum memilik data secara keseluruhan termasuk korban akibat banjir tersebut.
Sebagai antisipasi jika air semakin tinggi, pihaknya menurunkan 60 personel dan menyiapkan enam unit perahu karet yang akan digunakan untuk mengevakuasi para korban banjir.
"Sudah ada 60 personel yang turunkan, mereka siap untuk melakukan evakuasi," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)